KAUR UTARA, Bengkulu Ekspress - Tragedi Jembatan Gantung Gedung Lois Desa Bungin Tambun III Kecamatan Padang Guci Hulu yang terjadi pada Januari lalu dan menewaskan 10 remaja, mendapat perhatian dari Kementerian Sosial RI dan DPR RI. Rabu kemarin (19/2), bertempat di Desa Cuko Enau Kecamatan Kaur Utara, Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kementerian Sosial RI dan Anggota DPR RI Komisi VIII mendatangi Kabupaten Kaur dan menyerahkan santunan duka kepada keluarga korban musibah itu, sekaligus menggelar silaturahmi keluarga puyang cerite dalam. Kegiatan ini dihadiri juga oleh Bupati Kaur, Gusril Pausi SSos MAP.
Dalam kesempatan itu, anggota DPR RI Komisi VIII M. Saleh menyampaikan ucapan teriam kasih telah diberikan kesempatan oleh Pemkab Kaur, hingga dapat bertatap muka langsung dengan masyarakat, sehingga dapat menyalurkan bantuan langsung dengan masyarakat.
Juga menyampaikan duka yang mendalam terkait dengan musibah putusnya jembatan gantung semoga pihak keluarga korban diberikan kesabaran dan ketabahan. Sementara mengenai bantuan kementerian sosial RI berupa santunan duka korban bencana itu dikatakannya nominalnya keseluruhan sebesar Rp 150 juta diberikan kepada 10 orang ahli waris yang masing-masing mendapatkan Rp 15 juta per orang.
“Kami secara pribadi menambah bantuan santunan sebanyak Rp 5 juta per orang untuk 10 ahli waris yang mendapat musibah, dan kita harap bantuan ini dapat meringankan beban keluarga korban,” harapnya .
Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kementerian Sosial RI, Bapak Rahmat, juga menyampaikan pihaknya mewakili Kemensos RI mengucapkan bela sungkawa atas terjadinya bencana banjir jembatan gantung di Desa Bungin Tambun III.
“Kita berharap santunan tersebut dapat digunakan dengan sebaik mungkin. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati Kaur dan seluruh unsur yang terlibat atas bantuannya kami ucapkan terima kasih,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Kaur Gusril Pausi MAP juga menyampaikan selaku bupati dan Pemkab Kaur, mengucapkan terima kasih banyak atas bantuan santunan dari Kementerian Sosial RI atas bantuan santunan bencana alam yang diberikan.
Dikatakan Gusril, penyaluran bantuan itu salah satu upaya pemerintah untuk memberikan bantuan santunan bencana korban banjir kepada 10 ahli waris.“Jika dikaitkan dengan nyawa, mungkin memang jumlah bantuan yang diberikan oleh Kemsos RI ini tidak seberapa atau tidak sebanding. Dan saya berharap kepada ahli waris yang menerima bantuan ini dapat digunakan dengan sebaik mungkin,” harap bupati. (618)