PONDOK KELAPA, Bengkulu Ekspress - Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) di tingkat Kecamatan Pondok Kelapa, Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) diwarnai aksi protes dari Kades Srikaton, M Sarjoni.
Kades emosi dan mengungkapkan perasaan kekecewaanya kepada Pemda Benteng lantaran jalan kabupaten yang melintasi desanya tak kunjung dibangun.
Dampaknya, ruas jalan penghubung antara Desa Srikaton menuju Puskesmas Pekik Nyaring tersebut semakin rusak.
Permukaan jalan dipenuhi lubang dan batu koral yang berserakan.Camat Pondok Kelapa, Lismawati SiP membenarkan adanya aksi protes Kades tersebut. Camat juga tak menampik bahwa jalan kabupaten sepanjang kurang lebih 2 kilometer (Km) di Desa Srikaton sudah lama rusak.
\"Apa yang disampaikan Kades memang benar adanya,\" kata Camat.
Selain jalan di Desa Srikaton, ruas jalan kabupaten yang telah terjadi cukup lama juga ada di Desa Panca Mukti.\"Saya harap, ruas jalan kabupaten di desa Srikaton dan Panca Mukti menjadi prioritas tahun 2021 mendatang,\" jelas Camat.
Lebih lanjut, Lismawati mengaku ada 18 desa yang berada di wilayah Kecamatan Pondok Kelapa. Dari keseluruhan, ada pula desa yang mengusulkan bantuan rehab rumah tak layak huni (RTLH). Yaitu Desa Srikaton, Padang Betuah dan Desa Sidodadi.
\"Hampir setiap desa mengusulkan jalan peningkatan status jalan kabupaten menjadi Lapen dan hotmik. Ada pula yang meminta agar dibangun pelapis tebing dan pegerasan jalan,\" tandasnya.(135)