Rekrutmen tenaga pengawas desa dan kelurahan akan dimulai sejak 16 hingga 22 Februari mendatang. Putra putri terbaik di Kabupaten Kepahiang diharapkan dapat ambil bagian pesta demokrasi tersebut. \"Ya, pendaftaran dari 16 hingga 22 Februari,\" ungkap Ketua Bawaslu Kabupaten Kepahiang, Rusman Sudarsono SE, Selasa (11/2).
Rusman melanjutkan, pemilihan pengawas desa dan kelurahan harus berdomisili di masing-masing kecamatan tempat mendaftar serta tidak harus berada didesa bersangkutan.
\"Asal masih berada di satu kecamatan maka bisa mendaftar. Yang tidak bisa itu, misal tinggal di Kecamatan Merigi namun mendaftar di Kecamatan Seberang Musi. Namun bila berada antar desa masih di satu kecamatan maka bisa domisilinya dibuktikan dengan KTP-elektornik,\" tegas Rusman.
Menurutnya, pengawas desa dan kelurahan tidak akan mengikuti seleksi tertulis, melainkan akan langsung mengahadapi tes wawancara. Setiap desa dan kelurahan hanya dibutuhkan minimal dua orang pelamar, maka seleksi sudah bisa dilaksanakan.
\"Tidak ada tertulis, usai adaministrasi dilakukan wawancara,\" ucapnya.
Bentuk PPSSementara Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepahiang juga melakukan seleksi tenaga penyelenggara di tingkat desa kelurahan Pilkada 2020. KPU Kepahiang membutuhkan lebih banyak tenaga, yakni mencapai 351 orang masing-masing desa dan kelurahan mempunyai tiga anggota PPS.
Pendaftaran calon PPS direncanakan mulai 18 -24 Februari mendatang dengan opsi dapat diperpanjang jika jumlah minimal pendaftar belum memenuhi. Komisioner KPU Kepahiang, Supran Efendi menyatakan bila proses rekrutmen Panitia Pemungutan Suara (PPS) masih dalam tahap pematangan jadwal.
Sekarang sudah mulai disampaikan kepada publik melalui sarana media sosial KPU Kepahiang dengan harapan agar lebih cepat diketahui masyarakat supaya semua warga dapat ambil bagian dalam proses seleksi. \"Ayo yang memiliki kemauan untuk jadi penyelenggara Pilkada 2020 bisa daftar di PPS,\" tuturnya. (320)