Air PDAM Hidup Bergilir

Rabu 12-02-2020,11:54 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

KEPAHIANG, Bengkulu Ekspress - Dua hari terakhir, distribusi air PDAM Tirta Alami Kabupaten Kepahiang mulai mengalir kepada para pelanggan.Akan tetapi, hidupnya air PDAM tidak berlangsung lama, hanya hitunggan 1 hinga 2 jam setiap malamnya.

Diungkap Rengga (26), warga Sidodadi Kelurahan Pasar Ujung jika air PDAM di rumahnya hidup saat tengah malam. \"Matinya sudah lama bahkan hampir setahun, tadi malam (Kemarin, red) saat saya pulang airnya hidup tapi hidupnya tengah malam,\" ungkap Rengga.

Rengga pun berharap, jika pendistribusian air PDAM Tirta Alami dapat berjalan normal. Sebab banyak warga bergantung dengan suplai air PDAM yang menjadi satu-satunya sumber air bersih di rumah. \"Harapan kita supaya PDAM bisa normal, tidak hidup mati seperti sekarang,\" ucapnya.

Dirut PDAM Tirta Alami Kepahiang, Sudarmin SH menjelaskan, penyebab matinya air ke rumah pelanggan, karena minimnya debit air PDAM di sumber penampungan. Managemen PDAM sudah mengantisipasi dengan melaksanakan program buka tutup saluran air dan hidupnya bergantian antara satu kelurahan dengan kelurahan lainnya di pusat perkotaan.

\"Seperti di wilayah Mandi Angin, kita akan hidupkan siang atau malam hari. Kami minta waktu 2 minggu untuk menyelesaikan persoalan ini dan tidak menutup kemungkinan dalam 1 atau 2 hari bisa diselesaikan,” ungkap Sudarmin.

Kecilnya debit air di sumber utama PDAM Tirta Alami, sambungnya, membuat pelayanan air bersih kepada masyarakat tidak dapat dilakukan secara normal. Karena pendistribusian air dilakukan hanya beberapa menit di setiap wilayahnya sesuai daya jangkau PDAM.

Wakil Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Kepahiang, Candra mengingatkan, agar Dirut PDAM Tirta Alami dan jajarannya bisa memaksimalkan kebutuhan air kepada warga.

\"Warga di perkotaan kesulitan air bersih, kalau PDAM mati. Jadi ini sifatnya mendesak, harus segera diatasi karena air merupakan sumber kebutuhan setiap harinya,\" tegas Candra.

Ia menjelaskan, langsung kepada managemen PDAM Tirta Alami dalam rapat dengar pendapat umum (RDPU), Selasa (11/2) dengan anggota Hendri AMd, Hj Dwi Pratiwi, Wansah, Okta Sinopa SIp, Hamdan Sanusi SSos, Direktur PDAM Sudarmin SH, Kabid Pekerjaan Umum Fikri, Bagian Perekonomian Setda dan warga Mandi Angin Kelurahan Pasar Kepahiang. (320)

Tags :
Kategori :

Terkait