\"Saya tegaskan, siapa pejabat yang memang tidak mampu bekerja dengan baik dalam menjalankan program serta memajukan dan mensejahterakan masyarakat Lebong lebih baik mundur saja dari jabatan tersebut. Saya tidak butuh orang-orang yang seperti itu,\" ujar Rosjonsyah saat acara coffee morning bersama para pejabat eselon II, III, IV yang baru dilantik, di rumah dinas bupati Senin (18/2) kemarin.
Rosjonsyah berharap kepada seluruh pegawai serta pejabat yang ada di Kabupaten Lebong untuk bersama-sama memajukan Kabupaten Lebong, terlebih lagi dirinya sangat berharap di tahun 2013 ini Kabupaten Lebong bisa meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). \"Mari kita bersama-sama mewujudkan hal tersebut, kepada kepala dinas coba dilihat bawahannya, mari kita ajak mereka bekerja bersama. Karena dengan bekerjasama maka semuanya akan terwujud. Mudah-mudahan tahun ini kita memperoleh predikat WTP,\" imbau Rosjonsyah.
Selain itu, katanya, dalam mutasi yang dilakukan beberapa waktu lalu telah melalui proses yang panjang. Dalam menempatkan posisi pejabat sudah sesuai dengan keahliannya. \"Berdosa kita kalau menempatkan orang tidak sesuai dengan keahliannya, insyaallah dalam mutasi lalu kita telah sesuai menempatkan orang pada masing-masing posisinya. Jika memang ada yang tidak pas akan kita mutasi lagi,\" ujar Bupati.
Manajemen RSUD Harus Dibenahi Di sisi lain, Rosjonsyah juga mengatakan jika kinerja pelayanan manajemen RSUD Lebong harus diperbaiki, karena saat ini dirasa masih belum optimal dan berjalan sebagaimana harapan berkaitan dengan pelayanan medis.
\"Saya minta untuk pelayanan di RSUD dibenahi, seperti dalam hal tindakan medik darurat menangani pasien sekarat. Utamakan dulu pasiennya bukan administrasinya, Yang penting itu kita berusaha dulu menyelamatkan nyawa pasien,\" ujar Bupati.
Jika manajemen tersebut sudah baik maka tentunya akan berimbas kepada pelayanan yang akan diberikan pihak RSUD kepada masyarakat nantinya. \"Saya usulkan supaya pihak managemen melakukan revitalisasi dengan melakukan roling di semua bagian guna menghilangkan kejenuhan. Dengan demikian, para karyawan akan bekerja pada suasana baru sehingga dapat fokus pada pelayanan yang sebenarnya yang mengutamakan keselamatan nyawa pasien,\" kata Bupati.
Selain itu, berdasarkan informasi yang berkembang jika saat ini ada pergeseran jabatan untuk Direktur RSUD Lebong, namun sayangnya, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Lebong yang dicoba dihubungi melalui telpon belum bisa dikonfirmasi. Informasi yang berkembang saat ini jika Plh Direktur RSUD Lebong yakni Rita Eliza SKM MM diganti dengan dokter Silvi yang selama ini tugas di RSUD Lebong.(777)