Akibatnya, seorang guru PAUD bernama, Warti, harus menahan rasa sakit akibat sengatan lebah hingga dibawa ke Puskesmas Agung Jaya, untukmendapatkan pengobatan tim medis.
Sedangkan untuk menghindarihal yang tidak diinginkan, pelajar PAUD Dharma Wanita dipulangkan ke rumah masing – masing. “Beruntung, tidak ada satupun pelajar PAUDyang tersengat lebah.Hanya ibu guru Warti yang disengat. Jumlahnyaada sekitar 10 sengatan dibeberapa bagian tubuh. Ibu guru Warti langsung dibawa ke Puskesmas Agung Jaya untuk mendapatkan perawatan,” ujar warga setempat, Sapori kepada wartawan.
Penyebab masuknya gerombolan lebah ke sekolah PAUD tersebut belum dapat diketahui. Namun pengakuan dari pihak sekolah, ribuan lebah itu secara tiba-tiba masuk dan menyerang guru yang saat itu sedang memberikan pelajaran terhadap siswanya.
Kontan saja, guru,murid, dan para orang tua siswa yang mendampingi anak - anaknya sekolah,berteriak histeris meminta pertolongan. “Mereka juga berlari ke luarruangan kelas untuk menyelamatkan diri dari kejaran lebah. Untungnyasaja, semua selamat kecuali ibu guru Warti yang kena sengatan,“jelasnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko, H Ruslan melalui Sekretaris, Darsono membenarkan peristiwa tersebut.Pasca adanya laporan, pihaknya bersama jajaran langsung melakukan konfirmasi kepada pihak sekolah.
Saat dihubungi Kepala Sekolah PAUD Dharma Wanita, Pujiatun, membenarkan adanya serangan lebah. Hanya saja, lebah itu hanya lewat dan tidak bersarang di bangunan sekolahtersebut.
“Tidak ada sarang lebah di bangunan sekolah. Lebah tersebut hanya numpang lewat saja. Hari ini (kemarin), sekolah meliburkan siswanya. Selasa (11/2), proses belajar mengajar, kembali dilaksanakan seperti biasanya,” ungkapnya. (900)