BENGKULU, bengkuluekspress.com – Penyelenggaraan seleksi kompetensi dasar (SKD) CPNS di Provinsi Bengkulu akan dikawal ketat, agar tidak terjadi kecurangan. Ada empat instansi yang akan mengawal secara ketat penyelenggaran tes CPNS Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu dan kabupaten di Bengkulu yang menggelar tes CPNS pada 9 Februari mendatang. Diantaranya, Polda Bengkulu, Ombudsman, Inspektorat dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
“Dalam waktu dekat, kita akan gelar pertemuan bersama stakeholder yang ada,” terang Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bengkulu, Ir Diah Irianti MSi kepada BE, Rabu (5/2).
Dilibatkannya, empat instansi untuk melakukan pengawasan, itu tidak lain, agar penyelenggaran tes CPNS tahun ini bisa berjalan secara lancar. Termasuk akan menjadi bahan evaluasi, jika dalam proses seleksi terjadi kendala secara teknis. “Kita harap, penyelanggaraan tahun ini bisa lancar,” tambahnya.
Diah mengatakan, sesuai jadwal, untuk tes CPNS Pemprov tidak ada dilakukan perubahaan yaitu tanggal 9 Februari mendatang. Artinya, 688 orang peserta CPNS yang harus mempersiapkan diri. Karena waktunya tinggal sebentar lagi pelaksanaanya. “Kalau jadwalnya, belum ada perubahaan. Masih sama dengan awal,” tutur Diah.
Jikapun nantinya ada perubahaan waktu, maka Pemprov akan segara memberikan pengumumkan kepada para peserta. Terkait tempat pelaksanaan tes yang akan digelar di Universitas Bengkulu (Unib), juga tidak ada kendala. Semua komputer sudah siap untuk digunakan tes CPNS. “Komputer semua siap dan tetap di Unib,” bebernya.
Diah menegaskan, tes CPNS pemprov yang akan dibagi dua sesi itu harus dimaksimalkan kepada semua peserta. Kesehatan menjadi penting untuk dijaga saat ini. Sebab, jika berhalangan sakit, maka tidak ada lagi dispensasi untuk tes ulang. “Tidak ada dispensasi. Kalau tidak ikut tes, artinya gugur. Mudah-mudahaan tidak ada yang sakit,” tutup Diah. (151)