TKA Harus Diperiksa Kesehatannya

Jumat 31-01-2020,09:22 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

LEBONG, bengkuluekspress.com – Maraknya kasus virus Korona yang berasal dari negara Cina, Bupati Lebong H Rosjonsyah Sip MSi perintahkan Dinas Ketenaga Kerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) untuk kembali mendata jumlah Tenaga Kerja Asing (TKA) yang ebrasal dari Negara Cina yang ada di Kabuapten Lebong.

Perintah tersebut untuk memastikan bahwa para TKA tidak ada yang mebawa bibit virus Korona. Apalagi saat ini heboh salah seorang mahasiswa yang diketahui berasal dari Kabupaten Lebong dan sekolah di Luzhou Tiongkok, Cina. Mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Muhammad Yunus (RSMY) Bengkulu, karena sebelumnya diduga terserang virus Corona, meskipun kemarin (30/01) pihak RSMY menyatakan pasien tersebut negatif terjangkit virus Korona.

“Laporan yang saya terima TKA asal Cina ada 6 orang, untuk itu saya minta Disnakertrans untuk mendata kembali,” perintahnya, kemarin (30/01).

Hal tersebut untuk memastikana pakah TKA dari negera Cina memang benar-benar 6 orang atau lebih, untuk itu Visa kedatangannya harus jelas dan jika tidak jelas harus di deportasi. Setelah dilakukan pendataan, seluruh TKA dilakukan pemeriksaan kesehatan agar bisa dipastikan mereka tidak ternagkit virus korona. “Data mereka dan pastikan kesehatan mereka,” ucapnya.

Selanjutnya, jika memang ada sanak keluarga yang berada di Negara Cina, pastikan jika mereka tidak terjangkit. Apalagi ada warga Lebong yang terindikasi terkena virus tersebut dan masih di RSMY. Namun dari berita yang dibacanya, bahwa warga tersebut negatif. “Mudah-mudahan saja dia negatif,” sampainya.

Untuk itulah dirinya berpesan kepada seluruh tim medis agar selalu selektif dalam menerima pasien. Karena jika 1 orang saja yang positif terjangkit virus Korona, maka akan berdampak terhadap ribuan masyarakat Lebong. “Jangan sampai kita kecolongan yang dapat membahayakan semua orang,” ujarnya.

Dalam hal ini juga, Bupati menghimbau kepada masyarakat Lebong, agar selalu mengkonsumsi makanan yang benar-benar halal atau sesuai dengan anjuran agama Islam. Karena virus tersebut berasal dari hewan. “Tetap waspada dan jika sakit segera periksakan diri ke fasilitas kesehatan,” imbaunya.(614)

Tags :
Kategori :

Terkait