26 Warga Positif MUKOMUKO, bengkuluekspress.com -Serangan penyakit deman berdarah dangeu (DBD) di Kabupaten Mukomuko, terbilang tinggi. Pada bulan Januari 2020 suspec mencapai 142 orang. Sedangkan warga yang positif DBD sebanyak 26 orang.
“Dari 142 warga tersebut yang dicurigai. Sebanyak 26 orang positif DBD,” demikian Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Bustam Bustomo SKM dikonfirmasi BE, kemarin (29/1).Dari jumlah kasus DBD itu, belum ada yang meninggal. Jika sebelumnya ada informasi 1 orang meninggal, itu bukan karena DBD. Tetapi dikarenakan penyakit lain yang saat itu juga ada suspec DBD. Data Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, sebanyak 142 orang warga yang ada di daerah ini dinyatakan suspect DBD terbanyak di Kecamatan Air Rami 49 kasus, Bantal Kecamatan Teramang Jaya 22 kasus, Ipuh 20 kasus, Kota Mukomuko 7 kasus, Air Manjunto 4 kasus, Lubuk Pinang 3 kasus dan Penarik sebanyak 8 kasus. “Dari hasil pemeriksaan secara intensif, yang positif berdasarkan data 26 orang. Sedangkan sisanya, tidak positif meskipun awalnya ada gejala,” jelasnya. Penyebab tingginya kasus DBD di Januari tahun 2020 ini, kata Bustam, terjadinya perubahan cuaca dari panas ke hujan. Sehingga musim pancaroba ini, lanjut Bustam, dimanfaatkan nyamuk untuk berkembang biak melalui media air yang menggenang di lingkungan perumahan warga. Terlebih lagi, kesadaran warga untuk berlaku hidup bersih juga masih sangat kurang. “Ini salah satu penyebab kasus DBD tergolong tinggi. Sebagai upaya untuk menekan terjadinya kasus ini. Pihaknya berharap supaya masyarakat dapat ikut serta membasmi berkembangnya nyamuk DBD dengan cara membiasakan hidup bersih,” imbaunya. (900)