LEBONG, bengkuluekspress.com – Isu percobaan penculikan anak sempat menggegerkan hampir seluruh warga di Kabupaten Lebong, terutama di Desa Semelako II Kecamatan Bingin Kuning yang dialami Suarni (45).
“Kita ingin memastikan bahwa isu yang bererdar adalah bohong atau hoax, sehingga warga bisa lebih tenang,” ucap Kapolsek Lebong Tengah, IPTU Kuat Santosa SH.
Menurutnya, kejadian berawal Suarni yang merupakan warga Desa Semelako II sedang menanam padi di sawah miliknya yang berada di belakang Desa Semelako II. Pada saat menanam padi, Suarni meninggalkan anaknya yang berumur 3 tahun bermain di sekitar pondok sawahnya. Sementara Suarni menanam padi yang jaraknya lebih kurang 30 meter dari pondok sawah. Pada saat menanam padi, Suarni melihat ada orang yang sedang mendekati dan memegang anaknya.
“Kita tidak ingin masyarakat menjadi korban isu yang dapat menyebabkan hal-hal yang tidak diinginkan,” sampainya. Lanjut Kapolsek, melihat hal tersebut Suarni langsung berteriak penculikan karena saat ini sedang heboh aksi penculikan anak. Sementara orang yang diduga akan menculik yang diketahui namanya Nurhayati alias Enong (diketahui Enong mengalami gangguan jiwa) langsung berlari untuk menyelamatkan diri.
Mendengar teriakan Suarni, salah seorang warga yang juga kebetulan sedang menaman padi bernama Yasir (30) langsung reflek mengejar Enong yang sedang berlari dan akhirnya berhasil ditangkap. Akan tetapi melihat orang yang dikejar adalah Enong, akhirnya Yasir melepaskannya, karena mengetahui kondisi Enong yang mengalami gangguan jiwa. “Bukan hanya waspada terhadap penculik, namun anak-anak kita harus diawasi terhadap apapun yang dapat membahayakan dirinya,” pesan Kapolsek.(614)