BENGKULU, bengkuluekspress.com - Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu terus mempertahankan zero accident (tidak ada kecelakaaan) di lokasi kerja maupun lokasi operasional bandara pada 2020 ini. Untuk mewujudkan hal tersebut, PT Angkasa Pura II (Persero) Kantor Cabang Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu telah melaksanakan Ramp Safety Campaign (RSC) dan Terminal Safety Campaign (TSC).
Plt Executive GM PT Angkasa Pura II (Persero) Kantor Cabang Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu, Drs Sarosa MSi mengatakan, RSC dan TSC tersebut bertujuan untuk menumbuhkan serta meningkatkan kepedulian seluruh stakeholder dan komunitas di bandara akan pentingnya keamanan dan keselamatan operasional penerbangan.
\"Sinergi antar stakeholder harus terus dilakukan perihal aspek safety. Karena kalau kita tidak bersinergi antar stakeholder tidak akan berjalan. Selain itu harus juga terus mengembangkan pemahaman tentang aspek safety karena sangat penting di dalam pengelolaan Bandara,\" kata Sarosa, kemarin (28/1).
Oleh karenanya, perseroan akan melakukan peningkatan level safety di sejumlah area yang memiliki potensi risiko yang cukup tinggi di Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu. Peningkatan level safety dilakukan dengan menggunakan teknologi dan sistem yang mutakhir. Tak hanya itu, seluruh Terminal kedatangan dan keberangkatan pun saat ini menjadi concern PT Angkasa Pura II untuk meningkatkan safety level. Dimana bukan hanya penggunaan teknologi namun juga pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni.
\"Selain menggunakan teknologi dan sebagainya, jadi kembali lagi pada akhirnya SDMnya juga harus punya pemahaman dan peduli hingga safety levelnya dapat ditingkatkan,\" tuturnya. Ia mengatakan, perseroan kedepannya juga akan rutin menggelar RSC dan TSC setiap tahunnya agar seluruh stakeholder dan masyarakat dapat meningkatkan dan menumbuhkan kepedulian akan pentingnya keselamatan operasional penerbangan. Sehingga hal ini bisa menjadi budaya keselamatan penerbangan di PT Angkasa Pura II Kantor Cabang Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu.
\"Melalui Ramp Safety Campaign dan Terminal Safety Campaign ini, kami mengajak seluruh stakeholder dan komunitas dan masyarakat yang ada di bandara untuk membangun budaya keselamatan penerbangan yang merupakan aspek utama dalam transportasi udara yang harus zero accident,\" imbau Sarosa. Ia mengaku, untuk mewujudkan zero accident, Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu berkomitmen untuk selalu mengedepankan Safety, Security, Services, dan Compliance (3S+1C) dengan melaksanakan kegiatan inspeksi fasilitas runway, taxiway, serta apron sebanyak tiga kali dalam satu hari.
\"Kami juga melakukan runway safety, ramp safety, fire prevention and protection, pemeriksaan keamanan, patroli keamanan, dan kegiatan lainnya untuk memastikan kelancaran operasional dan jaminan keselamatan penerbangan di lapangan,\" ujarnya. Ia menjelaskan, berdasarkan safety overview tahun 2019, PT Angkasa Pura II Kantor Cabang Bandara Fatmawati mampu mempertahankan zero accident.
Diharapkan hal tersebut bisa bersifat konsisten dan berkelanjutan sehingga menciptakan safety innovation dalam menghadapi Industry 4.0.\"Meskipun demikian, peningkatan safety level tetap perlu ditingkatkan di tahun ini sehingga tingkat incident maupun accident dapat lebih rendah atau menurun. Komitmen keselamatan adalah concern utama bagi kami,\" tutupnya.(999)