TAIS, bengkuluekspress.com - Setelah menjadi protes di kalangan Anggota DPRD Seluma terkait bimbingan dan teknis (Bimtek), akhirnya sebanyak 30 anggota DPRD Seluma akan melaksanakan Bimtek selama lima hari di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dengan bekerja sama dengan universitas di Jakarta.
“Ini Bimtek yang pertama dan harus serta wajib untuk diikuti seluruh anggota dewan Seluma periode 2019-2024 terhitung, Senin (27/1),” tegas Ketua DPRD Seluma, Nofi Erian Andesca SSos kepada wartawan.
Menurutnya, sebanyak 30 anggota DPRD Seluma berangkat ke Jakarta, Senin (27/1). Bimtek dilaksanakan untuk memberikan pembelajaran mengenai tugas kedewanan. Karena dari 30 anggota DPRD Seluma, hanya beberapa orang anggota dewan yang baru, selebihnya merupakan anggota dewan yang lama. Sekalipun demikian seluruhnya tetap harus mengikuti Bimtek yang sudah terjadwalkan.
\"Harusnya begitu dilantik pada Agustus 2019 langsung mengikuti bimtek serta belajar dan memahami tugas kelembagaan di DPRD, namun kenyataanya telah tertunda dan baru sekarang terrealisasi,\" tegasnya.
Dijelaskannya, namun karena terkendala masalah anggaran, sambungnya, sehingga Bimtek baru bisa diselenggarakan di awal tahun 2020 ini. Selama tahun 2020 ini rencananya akan dilakukan dua kali pelaksanaan bimtek. Sesuai dengan program kerja yang sudah disusun, sehingga anggota DPRD Seluma lebih memahami tugas dan fungsi mereka.\"Semestinya di tahun 2019 dan sebelum pembahasan APBD 2020 kami sudah mengikuti Bimtek,\" pungkasnya.(333)