PAGAR JATI, bengkuluekspress.com - Warga Desa Taba Renah, Kecamatan Pagar Jati, Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) gempar sekitar pukul 19.30 WIB, Senin (27/1).
Salah seorang warga setempat, Se (19) yang masih berstatus mahasiswa semester I salah satu perguruan tinggi swasta (PTS) di Provinsi Bengkulu ini ditemukan tewas gantung diri di dalam lumbung padi yang terletak di belakang rumahnya.
Korban pertama kali ditemukan dalam kondisi tak bernyawa oleh Alik (47), yang merupakan ayah kandung korban. Korban mengakhiri hidupnya dengan menggantungkan leher menggunakan seutas tali nilon.
Data terhimpun BE, peristiwa tragis ini bermula dari korban yang pulang ke rumah sekitar pukul 15.00 WIB dengan menggunakan sepeda motor.
Setiba di rumah yang saat itu dalam kondisi kosong, korban terlihat diam dan tak menjawab ketika ditegur oleh salah seorang tetangga, Marlianti.
Meski terlihat acuh, Marlianti tetap memantau sikap dan prilaku tetangganya tersebut.
Tak lama kemudian, terlihat korban mengambil 1 helai baju, 1 helai celana dan tali nilon dari dalam jok. Berselang beberapa menit, korban langsung berjalan ke belakang rumah.
Tanpa perasaan curiga, Marlianti kembali masuk ke rumah dan tak berprasangka buruk.
Ketika ayah dan kakak korban pulang dari kebun sekitar pukul 19.30 WIB, mereka curiga lantaran korban tak ada di dalam rumah dan meninggalkan sepeda motor di luar rumah.
Teriakan histeris ayah korban pun memanggil warga sekitar hingga membuat warga berdatangan untuk membantu menurunkan korban.
Kapolres Benteng, AKBP Andjas Adi Permana SIK MH, melalui Kasat Reskrim, Iptu Rahmat SH MH membenarkan peristiwa tersebut.
\"Motif korban bunuh diri belum diketahui secara pasti. Kami masih melakukan pendalaman dengan menggali informasi dari saksi dan barang bukti yang ada,\" jelas Rahmat.(135)