Bulan Depan Presiden ke Bengkulu
BENGKULU, BE- Presiden Joko Widodo telah menjadwalkan kunjungan kerja ke Provinsi Bengkulu. Kunjungan itu dilakukan pada tanggal 5 Februari mendatang, sekaligus memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Fatmawati yang menjadi ibu negara pertama di Indonesia. \"Sudah dianggendakan sejak lama. Mudah-mudahan tidak ada perubahaan,\" ujar Gubernur Bengkulu, Dr H Rohidin Mersyah kepada BE, kemarin (16/1).
Dikatakannya, agenda presiden itu juga akan melakukan peresmian monumen Fatmawati yang saat ini sudah berdiri kokoh di Simpang Lima Kota Bengkulu. Mengingat monumen Fatmawati yang dibiayai dari CSR BUMN dan dirancang khusus oleh Yayasan Keluarga Besar Fatmawati itu tinggal finising pembangunnya. Bahkan kunjungan Presiden itu nantinya juga akan dihadiri oleh anak-anak Fatmawati dan Soekarno. Seperti Megawati, Guntur dan keluarga besar lainnya. \"Sekarang kita sedang persiapkan untuk teknis kedatang presiden dalam meresmikan monumen Fatmawati,\" tambahnya.
Tidak hanya itu, dalam penjadwalannya, Presiden juga akan melakukan peresmian pembangun jalan tol tahap pertama, Betungan Kota Bengkulu -Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng).\"Peresmian pembangunan jalan tol juga akan dilakukan,\" tegas Rohidin.
Dalam pembangunan jalan tol yang dilakukan oleh PT Hutama Karya (HK) sendiri tidak terhenti di Taba Penanjung saja. Namun nantinya akan dilanjutkan pembangunan tahap kedua Taba Penanjung - Kepahiang dengan menghubungkan ke Lubuk Linggau Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).\"Mudah-mudahan tidak ada kendala,\" tuturnya.
Selain itu, agenda tambahan lainnya, presiden juga akan meresmikan operasi PLTU 2x100 Mega Watt (MW) yang ada di Pelabuhaan Pulau Baai Bengkulu. \"PLTU juga akan diresmikan operasinya,\" ujarnya.Terakhir, presiden juga akan meresmikan IAIN Bengkulu menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) dengan nama UIN Fatmawati Soekarno. \"Peningkatan IAIN Bengkulu menjadi Universitas juga akan diresmikan,\" beber Rohidin.
Semua agenda tersebut, menurut Rohidin sudah disetujui oleh Presiden melalui Sekretaris Negara (Sekneg). Persiapan dilapangan sudah dilakukan. Tinggal menunggu kedatangan Presiden ke Bumi Rafflesia. \"Persiapan dilapangan sudah. Kita sambut Pak Presiden,\" tutup Rohidin. (151)