membuka pabrik mobil listrik di Bengkulu, Jumat pagi (10/1), meninjau lokasi lahan pembangunan yang rencananya dijadikan pusat industri mobil listrik, tepatnya di kawasan pelabuhan Pulau Baai milik PT Pelindo II Cabang Bengkulu. Peninjauan lokasi itu semakin menumbuhkan ketertarikan investor dari perusahaan asal Australia untuk berinvestasi di Provinsi Bengkulu.
\"Kita yang bergerak disektor IT, Avass Pty, Ltd sangat tertarik untuk berinvestasi di Provinsi Bengkulu. Terlebih setelah peninjuan lokasi yang kita lakukan ini,\" ungkap Calon Investor mobil listrik asal Australia dan India, Mr. Allen, Mr. Rajan Duggal, dan Mr. Balbir Singh Nagpal melalui penerjemahnya Ade disela-sela peninjauan lokasi, Jum\'at (10/1).
Menurutnya, ketertarikan itu sebetulnya sudah mulai muncul pada saat kunjungan yang dilakukan pada Agustus 2019. Potensi untuk berinvestasi di Provinsi Bengkulu sangat baik.
\"Karena potensi yang ada, sesuai dengan semua rencana pengembangan bisnis kita. Dalam kesempatan ini kita juga melakukan pendalaman terhadap potensi itu,\" kata Ade.
Dilanjutkannya, walaupun saat ini belum bisa disampaikan berapa nilai investasi yang bakal dikucurkan. setelah peninjauan, mereka segera mengagendakan pembahasan seperti studi kelayakan.
\"Tentunya kita bahas bersama dengan Gubernur Bengkulu, Pak Rohidin Mersyah. Nanti pasti ditemukan berapa nilai investasi yang kita tanamkan,\" sampai Ade.
Asisten II Setdaprov Bengkulu, Hj. Yuliswani, SE, MM mengatakan, peninjauan yang dilakukan bertujuan supaya investor bisa melihat secara langsung titik lokasi lahan yang telah disiapkan di kawasan Pelindo.
\"Dari penyampaianya tadi, mereka tertarik. Tentu saja kedepan bakal terus dijajaki,\" tutup Yuliswani. (HBN/ADV)