BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu kembali akan membuka rekrutmen putra-putri Bengkulu untuk ikut dalam program magang ke Jepang. Rencananya, program tersebut akan dibuka pada bulan Juni mendatang. Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Bengkulu, Ir Sudoto mengatakan, harusnya bulan Maret ini mulai dibuka, namun karena ada perubahaan dari pihak Jepang, maka harus dilakukan pada bulan Juni.
“Kita sudah terima surat, Maret kita buka. Tapi kita dikonfirmasi ulang, mundur bulan Juni,” ungkap Sudoto kepada BE, kemarin (8/1).
Sudoto menegaskan, rekrutmen program magang ke Jepang itu tidak hanya dilakukan satu kali dalam satu tahun. Namun tahun ini akan dibuka dua kali dalam satu tahun sehingga memberikan peluang besar kepada putra-putri Bengkulu yang baru lulus SMA/SMK dan sederajat untuk mengikuti program tersebut.“Paling tidak, 2 kali dalam satu tahun kita akan buka tahun ini,” tambahnya.
Dalam penerimaannya, pemprov tidak membatasi jumlah pelamar. Sebab, pemprov sudah menargetkan, dalam sekali penerimaan, akan diambil satu desa satu orang. Artinya, ada target 1.500 orang yang akan direkrut ikut program magang kerja di Jepang.
Namun target tersebut belum terpenuhi terkendala syarat peserta. “Kalau jumlah yang kita terima tidak terbatas. Yang penting syarat terpenuhi,” bebernya. Tahun lalu, pemprov hanya mampu merekrut sebanyak 100 orang putra putri Bengkulu magang ke Jepang.
Hal itu terjadi karena banyaknya pelamar tidak memenuhi syarat. Seperti kemampun dasar berbahasa Jerman, termasuk tingkat ilmu dalam pendidikan. “Sepanjang terpenuhi syaratnya, pasti diterima. Karena ini peluang bagus,” ungkap Sudoto.
Tidak hanya program mangang ke Jepang, pemprov juga sudah menjalin kerjasama dengan Jerman untuk putra putri Bengkulu. Program itu bukan program magang, tapi program kuliah sambal kerja.“Jumlahnya juga tidak terbatas. Tahun ini kita siapkan untuk dibuka rekrutmennya,” terangnya.
Termasuk negara-negara lain, pemprov juga terus menjalin kerjasama dalam program pelatihaan tenaga kerja. Sehingga tenaga kerja Bengkulu itu menjadi handal. Tentunya, juga bisa membuka lapangan pekerjaan baru di Provinsi Bengkulu. “Itu harapan kita. Menciptakan tenaga kerja unggul, karena ini juga langkah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bengkulu,” tutup Sudoto. (151)