5 Rumah Terjun ke Laut

Senin 18-02-2013,13:00 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

 

BENGKULU, BE - Tingginya ombak di perairan laut Kota Bengkulu membawa petaka.  5 unit rumah semi permanen milik warga di kawasan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pulau Baai, tepatnya di RT 11 Kelurahan Sumber Jaya Kecamatan Kampung Melayu, Kota Bengkulu, terjun ke laut tak jauh dari jembatan pelabuhan Pulau Baai.

Peristiwa itu terjadi pada Minggu sekitar pukul 03.30 WIB. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Kelima pemilik rumah itu adalah Suhe (45), Ceming (35) Ahmad Said (40), Idris (50) dan Ambo Antak (60). Pantauan BE, rumah Ambo Antak hanya bagian dapurnya saja yang terjun kedalam laut, sedangkan 4 unit rumah lainnya tidak tersisa sedikitpun diatas daratan, semuanya tenggelam dalam lautan. Bahkan di lokasi rumah yang tenggelam itu digenangi air laut dengan kedalaman  mencapai 2 meter lebih.  Saat itu para korban pun telah mengungsi ke rumah keluarganya yang ada di Kota Bengkulu.

\"Pada Sabtu sore kemarin, air laut di belakang rumah yang amblas itu sangat dangkal, namun pada malamnya terjadi pasang yang cukup tinggi sehingga 4 rumah warga tenggelam total, sedangkan satu rumah lainnya hanya dapurnya saja ikut terjun kedalam laut,\" kata Ketua RT 11, Ahmad Herdi, kemarin.

Ia menjelaskan sebelumnya memang sudah ada tanda-tanda bahwa bagian belakang rumah tersebut mulai tergerus oleh air laut.  Namun pemilik rumah tidak merasa khawatir karena dianggap biasa mendirikan rumah dipinggir laut, sedangkan tanah lokasi rumah itu hanya tanah pasir sehingga tergerus dibawa oleh deburan ombak.

\"Saat terasa rumah itu akan terjun ke laut, pemiliknya terbangun dan menyelamatkan diri sehingga tidak ada korban jiwa, tapi harta benda pemilik rumah itu tidak ada yang dapat diselamatkan,\" ujarnya.

Untuk menghindari meluasnya abrasi tersebut, para warga meminta agar Pemerintah kota dapat memberikan bantuan seperti pemasangan pelapis tebing atau pencegah abrasi lainnya.  \"Kami meminta kepada pemerintah agar dipasang penahan abrasi, karena saat ini air laut hanya berjarak 2 meter dari dapur rumah warga,\" pinta Ketua RT 11 itu.

Walikota Turun Mendapati laporan adanya rumah warga amblas masuk ke dalam laut tersebut, sekitar pukul 12.00 WIB kemarin, Walikota Bengkulu H Helmi Hasan dan beberapa SKPD langsung turun guna melihat langsung kondisi dan memberikan bantuan panik kepada para bencana alam tersebut.

Dalam kesempatan itu, Helmi sempat memberikan pengarahan agar korban tabah dan sabar menerima musibah itu, dan pemerintah kota pun tidak akan tinggal diam untuk menyalurkan bantuan.

\"Yang jelas bantuan pertama berupa makanan dan keperluan harian telah kita berikan kepada 5 Kepala Keluarga yang rumahnya terkena abrasi air laut ini, mudah-mudahan bantuan ini sedikit membantu.  Bahkan Dinas Sosial Kota telah mendirikan tenda untuk korban abrasi ini,\" kata Helmi Hasan.

Helmi juga berjanji bahwa Pemda kota akan membantu membangun kembali rumah korban abrasi tersebut, namun butuh waktu mengingat lokasi rumah tersebut telah masuk kedalam laut.

\"Nanti Pemda kota akan membantu mendirikan kembali rumah mereka yang amblas, tapi tentu membutuhkan proses,\" sampainya. Selain itu, Pemkot juga akan membangun pelapis tebing dikawasan tersebut yang akan dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) kota, hal ini untuk mencegah terjadinya abrasi yang lebih parah lagi.

  \"Untuk mencegah abrasi, mungkin kita akan membangun pelapis tebing yang akan dirancang oleh Dinas Pekerjaan Umum, ini penting agar abrasi tidak menjalar kerumah warga lainnya,\" tutup Helmi. (400)

Tags :
Kategori :

Terkait