\"Untuk pasangan itu sudah ada. Tapi, masih saya simpan. Sudah ada orangnya dan dia masih muda, terkenal dan pengusaha bukan dari politik. Mirip seperti kamu ini,\" jelas Rosjonsyah sambil menunjuk salah satu dari wartawan yang mewawancarainya usai mengikuti fit And proper test Partai Hanura, Kamis (26/12).
Politisi PDIP itu mengatakan dirinya tidak ingin didampingi wakil dari kalangan politisi. Lebih baik dia itu pengusaha dan dia bisa ikut membangun Bengkulu, bisa menyokong kita dan bersinergi bersama.
Salah seorang wartawan media lokal di Bengkulu yang ditunjuk Rosjonsyah tersebut, setelah ditelusuri mirip dengan mantan Waka I DPRD Kota Bengkulu, periode 2014-2019 Wien Zafitrah Ruslan dari Partai Gerindra. Meskipun begitu setelah dikonfirmasi kepada Rosjonsyah terkait kemungkinan anak mantan Kapolda Bengkulu, Brigjen Pol (Purn), Drs. Ruslan Riza bakal mendampinginya tetap saja tidak diiyakannya. \"Itukan asumsi kamu, ya boleh-boleh saja. Tapi untuk pastinya, nanti ada saatnya saya sampaikan kepada wartawan,\" papar Rosjonsyah didampingi Tim Penjaringan Partai Hanura.
Sebelum mengarah kepada Wien Zafitrah Ruslan, Rosjonsyah menyampaikan jika yang akan mendampinginya dari kalangan anak muda. Dengan latar belakang seorang pengusaha yang sudah sukses dan bukan dari kalangan seorang politisi. \"Nantilah kalau soal inisial-inisial itu, kan belum waktunya. Dia orang Bengkulu dan bukan politisi, dia seorang pengusaha. Saya tidak ingin lagi pendamping dari politisi, saya sudah punya pengalaman. Selama 2 periode menjadi bupati, wakil saya itu semua dari kalangan politisi. Karena kami ingin fokus ingin dibawa kemana Bengkulu kedepannya,\" terang Rosjonsyah.
Dikatakan Bupati Lebong dua periode itu, tugas mencari perahu partai politik untuk maju Pilkada Gubernur tahun depan adalah tugasnya tanpa ada memberatkan Balon Wakil Gubernur yang akan mendampinginya. Setelah perahu partai politik siap, Balon Wakil ikut akan dideklarasikan.
\"Jadi dia tidak saya beratkan dengan urusan mencari partai politik. Saya ingin mewujudkan Bengkulu hebat. Lebih bagus jika 4 Parpol bergabung ada PDIP, Hanura, serta Perindo. Untuk Gerindra kan, saya juga mengikuti proses tahapannya walaupun agak terlambat. Saya ingin Gerindra juga dukung saya,\" pungkasnya.
Rosjonsyah menambahkan, ke depan Bengkulu harus bangkit, denga leadership yang mumpuni bukan sekedar bicara tetapi yang sudah terbukti. \"Jadi dasar saya bicara sudah ada bukti bukan hanya sekedar bicara saja. Bengkulu jika ingin maju harus berteknologi, kalau tidak jangan mimpi Bengkulu ini maju,\" tegasnya. (HBN)