BINTUHAN, Bengkulu Ekspress - Menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru, harga berbagai kebutuhan pokok di Kabupaten Kaur mulai melonjak. Meskipun begitu, stok kebutuhan pokok mencukupi. Lonjakan harga paling terasa adalah komoditas bawang merah, bawang putih, cabai, dan daging ayam.
“Ini sudah biasa, kalau jelang lebaran hari raya Natal, harga Sembako naik semua. Bawang merah mengalami kenaikan harga paling tinggi yakni Rp 40 ribu per Kg, dan kita naikkan harga ini memang dari pemasoknya juga sudah naik,\" kata Yulia (45), salah seorang pedagang bawang dan cabai di Pasar Inpres, kemarin (22/12).
Kenaikan bahan pokok di sejumlah pasar tradisonal di Kabupaten Kaur ini terjadi sejak beberapa pekan terakhir. Dimana untuk harga bawang merah, saat ini mencapai Rp 40 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp 35 ribu. Untuk bawang putih, harganya menjadi Rp 38 ribu per kilogram. Padahal berapa hari lalu, harga bawang putih masih di level dari Rp 30 ribu per kilogram. Untuk cabai, saat ini harganya juga sudah mulai naik dari harga 25 ribu per kilogram, menjadi 35 ribu perkilonya, harga daging ayam biasanya Rp 40 ribu menjadi Rp 45 ribu.
“Kalau kami ini naikan harga ikut pasaran, dan ini terjadi karena permintaan barang memang sedang tinggi menjelang Natal ini. Harga turun biasanya seminggu habis Natal dan tahun baru nanti harga mulai stabil lagi,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, UKM Perindustrian dan Perdagangan (Disperindagkop) Kaur, Agusman Efendi SE, saat dikonfirmasi membenarkan jika beberapa pekan terakhir ini harga beberapa komoditas kebutuhan pokok di Kaur mulai merangkak naik. Namun sejauh ini untuk ketersediaan stok masih mencukupi. Naik ini karena permintaan masyarakat meningkat jelang Natal dan tahun baru.
“Kenaikan harga sejauh ini masih dalam batas wajar. Kita terus memantau perkembangannya, dan juga kita akan melakukan Sidak nantinya. Juga kita minta kepada pedagang agar tidak mainkan harga,” jelasnya. (618)