Hafal Hadis, Wali Kota Beri Jam Tangan

Kamis 19-12-2019,13:58 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, bengkuluekspress.com - Ada yang menarik saat peringatan Hari Guru Nasional (HGN) Kota Bengkulu, kemarin. Wali Kota Helmi Hasan memberikan hadiah jam tanganya pada guru penghafal hadis bertepatan di hari ulang tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-74. Pemberian jam tangan itu setelah Helmi Hasan memberikan tantangan bagi ribuan tenaga pendidik di Kota Bengkulu yang hadir dalam acara tersebut,

\"Siapa yang sudah menghafal hadis sebanyak 40, 30, 20, 15, akan diberikan reward untuk hadiah ditahun baru,\" ujarnya lantang.

Saat dirinya menanyakan siapa yang hafal 40 hadis, dari ribuan guru tidak ada yang mengacungkan tangan, 30 hadis juga begitu, hingga akhirnya siapa yang hafal 20 hadis, seorang Kepala Taman Kanak (TK) Islam Terpadu mengacungkan tangan, lalu maju ke hadapan Helmi. Seorang wanita berhijab berwarna hitam itu terlihat grogi saat diminta mengenalkan diri dan ditanya berapa hadis yang telah dihafal.

Perempuan bernama Teti Sumiarti itu terlihat sangat grogi saat membacakan hadis yang dihafalnya di depan Helmi Hasan. Suaranya terdengar berat karena gugup, apalagi langsung disaksikan ribuan guru dan pejabat tinggi lainnya di lingkungan Pemkot. \"Saya grogi pak, banyak yang lihat,\" cetus Teti. Lantas walikota menjawab, \"kenapa harus grogi, lanjutkan berapa lagi,\" tantang Helmi.

Namun ia mampu mematahkan rasa grogi dengan menyelesaikan hafalan 20 hadis, Helmi tampak tersenyum melihat seorang tenaga pendidik hafal hadis, sehingga apa yang dia harapkan menjadi Bengkulu Kota Hadis, sepertinya akan berjalan dengan mulus. Di hadapan ribuan tenaga pendidik, Helmi Hasan memberikan trik bagaimana bisa cepat dalam menghafal hadis. \"Trik menghafal hadis yang mudah, ajak teman, saudara atau suami, secara bergantian hafalkan satu hadis lalu disimak dan koreksi mana yang salah. Sehari minimal hafal lima hadis,\"pesannya.

Usai membacakan 20 hadis, Helmi bertanya pada Teti, sayang sama suami? Teti menjawab sangat menyayangi suaminya. Mendengar kata tersebut, Helmi lalu memberikan jam tangan kesayangannya kepada Teti, untuk hadiah suaminya pada tahun baru nanti. \"Biar suami tambah sayang, tidak ada kata bercerai di Kota Bengkulu,\" pintanya. Pemandangan itu membuat suasana riuh tepuk tangan, dan gelak tawa.

Usai mendapat jam tangan dari walikota, Teti Sumiarti mengaku sangat bahagia dan tidak pernah menyangka bisa mendapatkan hadiah tersebut. Kepada media, Teti menuturkan program Bengkulu religius khususnya hafal hadis merupakan hal positif yang sudah sering ia sampaikan pada anak-anak didiknya.

Kepala TK IT Bunaya itu meyakini apa yang diangan-angankan Wali Kota bisa terwujud dan memberikan dampak positif bagi warga Bengkulu. Secara pribadi Teti pun mengaku mampu menghafal 20 hadis di hadapan pejabat tidaklah mudah, dan ia berharap keinginan Wali Kota untuk menjadikan Bengkulu religius dapat terwujud, salah satunya melalui lembaga pendidikan. \"Beberapa hadits yang saya bacakan di hadapan walikota itu bukan karena ria, saya hanya ingin Wali Kota Bengkulu tahu, dan Bengkulu religius dapat dengan perlahan-lahan terwujud,\" terangnya.

Sebagai pendidik, sudah menyampaikan apa yang menjadi keinginan Wali Kota pada anak-anak didiknya. Sebagai bentuk dukungan, di sekolahnya pada hari Senin (16/12) lalu sudah menggelar lomba menghafalkan hadit terbanyak. \"Alhamdullilah sudah ada bibit-bibitnya, dan saya berharap bibit-bibit ini nantinya dapat ambil bagian dalam menyukseskan Bengkulu Kota Hadis, Saya punya prinsip, ketika hidup berdasarkan agama semuanya akan beres,\" tukasnya. (247)

Tags :
Kategori :

Terkait