KEPAHIANG, bengkuluekspress.com - Penerima bantuan iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan yang dibiayai pemerintah pusat atau APBN di Kabupaten Kepahiang dikurangi mencapai 4.000 peserta.
\"Untuk pengurangan PBI APBN di Kabupaten Kepahiang sekitar 4.000 peserta, itu berdasarkan data dua tahun terakhir,\" ujar Kepala BPJS Kesehatan Cabang Curup, Syafrudin Imam Negara, usai menghadiri rapat forum komunikasi dan kemitraan dengan pemangku kepentingan utama Pemkab Kepahiang beberapa waktu lalu.
Menurut Imam, banyak faktor yang menjadi dasar pengurangan peserta PBI APBN tersebut, diantaranya peserta tersebut dinilai mampu sehingga tidak layak untuk mendapatkan bantuan tersebut berdasarkan data Kemensos maupun BPS. \"Terus faktor lainnya jarang digunakannya kartu tersebut, sehingga orang pusat beranggapan jika pemegang kartu tersebut sudah meninggal dunia, makanya kartu ini harus rutin digunakan baik untuk keperluan berobat ataupun hanya sebatas melakukan pengecekan keaktifan kartu,\" ungkapnya.
Ditambahkan Imam, selain adanya pengurangan, kabupaten Kepahiang juga mendapatkan tambahan penerima PBI APBN untuk 2.000 peserta baru. \"Tidak hanya pengurangan, melainkan ada sekitar 2000 masyarakat Kepahiang yang terdaftar sebagai penerima PBI APBN dalam dua tahun terakhir ini,\" imbuhnya.
Disisi lain, Kepala BPJS Kabupaten Kepahiang, Melisa Ritka Aritonang mengatakan, jika saat ini dari total keseluruhan jumlah penduduk Kabupaten Kepahiang 66,5 %, diantaranya sudah terdaftar sebagai peserta BPJS, baik PBI APBN, PBI APBD maupun peserta mandiri. \"Hingga November ini dari total jumlah penduduk, yakni 151.682 jiwa yang sudah terdaftar sebagai peserta BPJS APBN, APBD maupun mandiri itu sekitar 100.903 jiwa atau 66,5 %,\" pungkasnya. (320)