BINTUHAN, BE - Bupati Kaur Gusril Pausi S Sos MAP menyerahkan bantuan kepada Usaha Ekonomi Produktif (UEP) untuk 20 orang dan bedah rumah untuk dua warga miskin di dua kecamatan Kabupaten Kaur dengan nilai total bantuan Rp 70 juta. Bantuan tersebut digulirkan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kaur.
“Saya berpesan dana ini bisa digunakan semestinya, jangan digunakan untuk kepentingan lain selain pembangunan rumah dan usaha ekonomi kreatif,” kata bupati usai menyerahkan bantuan di ruang kerjanya, kemarin (26/11).
Dikatakan bupati, ia mengingatkan, agar bantuan yang diberikan hendaknya dapat dipergunakan dengan baik. Penyaluran dana umat itu, selain membantu masyarakat yang kurang mampu, juga dapat membantu pemerintah daerah dalam memberikan bantuan di berbagai bidang. Seperti, dunia pendidikan, usaha ekonomi kerakyatan, bedah rumah dan lainnya. Juga ia berharap dengan bantuan modal usaha, mereka tidak berjuang sendiri-sendiri tetapi berkelompok agar perekonomian mereka bisa lebih baik dan usahanya bisa bermanfaat.
“Saya minta kepada penerima bantuan untuk membuktikan memanfaatkan kesempatan sebaik-baiknya. Juga dalam menjalankan usaha tidak boleh hanya sesaat tapi harus terus berlanjut hingga berhasil sesuai tujuan,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Baznas Kaur, H Wahyu Datsi SPd mengatakan, penyaluran bantuan Baznas untuk UEP dan bedah rumah itu dengan total Rp 70 juta yakni untuk UEP 20 orang dan bedah rumah 2 orang yakni rumah milik Amaludin Desa Papahan Kecamatan Kinal dan Rasidi Desa Ganda Suli Kecamatan Luas. Dimana untuk masing-masing UEP yang tersebar di 15 kecamatan Kabupaten Kaur itu mendapatkan Rp 2 juta perorang sedangkan untuk bedah rumah perorang mendapatkan Rp 7,5 juta.
“Bantuan untuk UEP ini perorang Rp 2 juta dan kita harap ini bisa menjadi tambahan modal bagi masyarakat dalam berusaha. Sedangkan untuk bantuan bedah rumah baru kita salurkan Rp 15 juta dan sisanya nanti nyusul,” jelasnya. (618)