BENGKULU, bengkuluekspress.com - Badan Anggaran (banggar) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota, bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kota Bengkulu, mulai melakukan pembahasan terhadap Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) 2020.
Ketua DPRD Kota, Suprianto mengatakan, hari pertama pembahasan yang dilakukan antara kedua belah pihak, Jumat pagi (22/11/19), berjalan cukup alot. Pasalnya, ada beberapa anggaran yang dinilai cukup besar dan terpaksa harus dipangkas, sehingga dialokasikan untuk program lain. Namun ia enggan memberikan penjelasan lebih lanjut terkait anggaran yang dimaksud.
\"Tadi pembahasan masih alot ya, mudah-mudahan dipertengahan nanti tidak alot lagi. Karena ada beberapa anggaran yang dinilai terlalu besar, namun tidak bisa saya paparkan disini,\" ungkapnya.
Sementara itu, ia juga menambahkan, beragam program yang diajukan oleh pemerintah kota nantinya akan dibahas satu persatu, sehingga akan dilihat mana program yang prioritas mana yang bisa ditunda. Sehingga nantinya anggaran yang disetujui benar-benar tepat sasaran sesuai kebutuhan.
\"Yang jelas bahan dari TAPD sudah di-kita semua, nanti akan kita kaji satu persatu. Kalau ada anggaran yang dinilai terlalu besar, nanti dialihkan ke program yang lain. Yang jelas sesuai aturan kalau ada yang tidak begitu prioritas mungkin anggarannya kita kurangi, dan untuk yang prioritas bisa jadi anggarannya kita tambah,\" jelas Suprianto.
Pembahasan ini sendiri ditarget selesai pada 27 November mendatang atau tepatnya hanya menyisakan waktu kurang dari 1 pekan. Sehingga di tanggal 28 November akan dilakukan pencetakan buku, dan 29 November akan diagendakan paripurna pengesahan APBD 2020.
Guna mengejar target tersebut, dikatakan Suprianto pembahasan akan memanfaatkan sisa waktu seefektif mungkin, baik pada pagi hari, siang ataupun malam hari.(ibe)