\"Jadi sudah disepakati berdasarkan rapat Badan Musyawarah (Bamus) pembahasan RAPBD 2020 sudah dimulai lagi. Karena, sebelumnya sempat dipending. Lantaran tidak ada kesepakatan terhadap KUA dan PPAS,\" tegasnya.Seperti diketahui, saat ini Pemkab Seluma dan DPRD Seluma, bakal melakukan pembahasan yang cukup alot. Apalagi pembahasan ditingkat komisi hanya diberikan waktu selama empat hari, dari Jumat (21/11) sampai Senin (25/11). Sedangkan, anggaran masih berada pada angka defisit yang cukup besar yakni mencapai Rp 41,7 miliar lebih.
\"Jadi kami berharap rekan rekan di Komisi bisa serius membahas anggaran bersama OPD. Untuk kegiatan dan belanja yang tidak terlalu mendesak sebaiknya ditunda terlebih dahulu. Karena angka defisit masih cukup tinggi,\" tegasnya.Sebelumnya Asisten I Pemkab Seluma Mirin Ajib SH MH mengatakan, total pendapatan dari DAU dan DAK serta.penerimaan lain tahun 2020 sebesar Rp 945 miliar. Sedangkan, total belanja lebih dari Rp 985 miliar. Sehingga masih terjadi defisit anggaran, serta dilakukan rasionalisasi belanja oleh Pemkab Seluma, saat pembahasan anggaran bersama dengan DPRD Seluma nantinya. (333)
Kategori :