BENGKULU, Bengkuluekspress.com - Meski usia Provinsi Bengkulu sudah menginjak ke-51 tahun, masih banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus dilakukan untuk pembangunan dan kemajuan Provinsi Bengkulu.
Ketua DPRD Provinsi Bengkulu, Ihsan Fajri, MM saat memimpin paripurna istimewa HUT Provinsi Bengkulu ke-51, Senin (18/11), mengatakan, PR tersebut diantaranya banyak program pembangunan yang belum berjalan sebagaimana diharapkan.
\"Pekerjaan rumah itu seperti rencana pembangunan jalan tol (Tox On Location) Bengkulu-Lubuk Linggau, pengembangan bandara Fatmawati Soekarno, pelabuhan Pulau Baai, dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) kita yakini memiliki dampak positif terhadap pembanguan dan kemajuan Provinsi Bengkulu. Namun tidak cukup hanya sampai disitu saja,\" ujar Ihsan Fajri.
Ihzan mengharapkan Pemprov juga memperhatikan kondisi-kondisi berbagai sektor di 10 kabupaten/kota dalam wilayah Provinsi Bengkulu. Seperti kondisi infrastruktur berupa jalan dan jembatan yang menjadi tanggungjawab Pemprov yang butuh penanganan segera.
\"Buktinya saja di Kabupaten Bengkulu Utara dan Seluma, kondisi infrastruktur yang masih sangat memprihatinkan,\" ungkap politisi PDIP itu.
Ihsan juga meminta Pemprov memperhatikan dampak bencana alam, pengembangan hasil perikanan, perkebunan, evaluasi izin perkebunan dan pertambangan, serta sektor-sektor lainnya.
\"Tentu saja untuk mewujudkannya kita harus meningkatkan sinergitas, dan peran anggota DPR dan DPR RI. Dalam membangun daerah ini juga, kita jangan lagi saling mencari kesalahan,\" kata Ihsan.
Sementara itu, Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rohidin Mersyah menyampaikan, upaya pembangunan masih terus dilakukan untuk Provinsi Bengkulu. Seperti infrastruktur yang sampai dengan saat ini dan menjadi kewenangan Pemprov, walaupun realisasinya bertahap namun selalu direalisasikan.
\"Saya atas nama Pemprov Bengkulu tetap mengharapkan peran serta dan sinergitas berbagai pihak. Sehingga apa yang kita cita-citakan terhadap pembangunan dan kemajuan Provinsi Bengkulu, dan berdampak positif terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat benar-benar bisa diwujudkan,\" tutup Rohidin.(HBN)