KEPAHIANG, Bengkulu Ekspress - Meskipun sempat molor atau terlambat hingga dua bulan. Akhirnya sisa Dana Desa (DD) 2019 sebesar RP 34,2 miliar dapat disalurkan. Kepasatian tersebut didapat Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dinsos PMD) Kepahiang dari Kementerian Keuangan (Kemekue). Bila anggaran sudah ditransfer pemerintah pusat ke Kas Daerah (Kasda) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang.
Kadinsos PMD Kabupaten Kepahiang Ir Ris Irianto MSi melalui Kabid PMD Zainubi SE mengatakan, dinasnya sudah menyampaikan Laporan Realisasi Anggaran (LRA) DD kepada Kemenkeu. Usai di verifikasi pemerintah pusat, laporan diterimah maka Rabu (6/11), Dinsos PMD mendapatkan kabar 40 persen dana DD dari Rp 85,7 miliar sudah dikucurkan ke dalam Kasda Kabupaten Kepahiang.
\"Kita sudah mendapatkan konfirmasi Kemarin (Rabu red), sisa 40 persen DD Kabupaten Kepahiang tahun 2019 sudah kami terima dan tinggal menunggu pencairan,\" ungkap Zainubi.
Menurutnya, faktor keterlambatan penggelontoran anggaran DD ke Kasda dikarenanya lambatnya daerah menyampaikan LRA. Karena, penyaluran 40 persen sisa anggaran diharus untuk menyelesaikan laporan terlebih dahulu, tetapi faktnya penyampaian LRA mayoritas desa mengalami keterlambatan. \"Padahal syarat penyerapan sisa DD ini, minimal sudah menyampaikan sebanyak 82 dari 105 desa yang ada di Kabupaten Kepahiang. Keterlmbatan tersebut mengakibatkan DD tahap III Kabupaten Kepahiang nyaris tidak bisa diserap,\" ujarnya.
Selanjutnya, berkaitan dengan proses penyalurannya, Zainubi mengatakan kalau DD tahap III ini akan dicairkan berbarangan dengan Rp 18 miliar sisa Alokasi Dana Desa (ADD). Jika diakumulasikan keseluruhan ADD dan DD 2019, Kabupaten Kepahiang, yang masih dalam proses persiapan pencairan berjumlah Rp 52,3 miliar lagi. \"Pengajuan pencairan dari desa sudah ada dan saat ini sudah dalam proses,\" kata Zainubi. (320)