Walikota Anggarkan Gaji Pengurus 5 Agama

Kamis 31-10-2019,16:28 WIB
Reporter : Redaksi Terkini
Editor : Redaksi Terkini

BENGKULU, Bengkulu Ekspress- Walikota Helmi Hasan SE akan memberikan gaji kepada pengurus seluruh agar yang ada di Kota Bengkulu, baik Islam, Khatolik, Hindu, Budha, Protestan. Hal ini merupakan wujud dari program religiusdengan cara melakukan pemerataan kesejahteraan terhadap pengurus seluruh rumah ibadah.

Hal ini terungkap saat Walikota membagikan Bantuan Operasional (BOP) kepada Imam, Khatib, Bilal, Gharim, Rubiyah, Da’i/Da’iyah, Mubaligh dan Guru Ngaji se-Kecamatan Ratu Agung di Kantor Camat Ratu Agung, Rabu (30/10).\" Tahun 2020 akan kita bagikan juga kepada pengurus-pengurus 5 rumah ibadah, karena tujuannya adalah Bengkulu religius,\" ucap Helmi.

Menurutnya, pemberian BOP ini juga wujud kepedulian Pemerintah Kota terhadap peran Tokoh Agama di Kota Bengkulu, peran utamanya adalah menebarkan syi\'ar kebaikan di Kota Bengkulu. Karena pada dasarnya seluruh agama itu mengajarkan kebaikan dengan cara masing-masing. \"Pesan saya mari kita makmurkan rumah ibadah agar Kota Bengkulu ini mendapatkan keberkahan dari Allah SWT,\" sampainya.

Sementara itu, Kepala Camat Ratu Agung, Subhan Gusti Hendri dalam sambutannya menyampaikan jumlah bantuan honorarium/uang lelah yang diberikan kepada pengurus masjid ini merupakan triwulan ke-3 bulan Juli sampai September.

Adapun rinciannya yakni Imam, Khatib, Bilal, Grahim, dan Rubiyah sejumlah Rp 150 ribu per bulan. Kemudian untuk Da\'i/Da\'iyah dan mubaligh sebesar Rp 300 ribu per bulan, sedangkan untuk guru ngaji sebesar Rp 500 ribu per bulan.

\" Gaji Imam, Khatib dan lainnya sebanyak 48 orang dengan total Rp 7,2 juta. Kemudian Da\'i/Da\'iyah 16 orang totalnya Rp 4,8 juta. Kemudian guru ngaji ada 8 orang totalnya Rp 4 juta. Dan total keseluruhan selama 3 bulan mencapai Rp 48 juta,\" ungkap Subhan.

Ia juga menuturkan bawasannya pembagian honor ini ada wujud manifestasi program pemkot kepada petugas keagamaan se-Kota Bengkulu dalam mewujudkan Bengkulu religius. Selain itu juga menumbuhkan dan meningkatkan kemampuan serta kualitas seni baca tulis huruf Al-Quran bagi umat Islam khususnya anak didik. \"Kita ketahui mereka merupakan ujung tombak pembangunan keumatan. Selain itu guru ngaji sebagai ujung tombak dalam pembentukan nilai karakter yang baik dan berahlakul karimah,\" ucap Subhan. (805)

Tags :
Kategori :

Terkait