Bengkulu, Bengkuluekspress.com - Petahana Rohidin Mersyah, Jum\'at (25/10) mengambil berkas pendaftaran penjaringan bakal calon Gubernur Bengkulu ke DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi Bengkulu. Dengan didampingi beberapa orang tim pemenangan, Rohidin mengambil langsung berkas tersebut.
Walau hanya punya satu kursi di DPRD Provinsi Bengkulu, diakui alumnus UGM itu memiliki hubungan yang baik dengan jajaran pengurus PPP di Provinsi Bengkulu. PPP merupakan partai yang ikut mendukung pencalonan dirinya saat berpasangan dengan Ridwan Mukti pada Pilkada 2015 lalu. PPP bahwa dianggap sangat loyal saat mengawal pemerintahan saat ini.
\"PPP memang sejak tahap saya mendampingi bapak Ridwan di 2015 sangat konsen mengawal saat kampanye dan bahkan saat pemerintahan sudah dijalankan,\" kata ujar Rohidin kepada Bengkuluekspress.com di DPW PPP Provinsi Bengkulu.
Mantan Wakil Bupati Bengkulu Selatan itu, menambahka, PPP menjadi partai ke-8 yang telah diambil formulir pendaftaran sebagai balon gubenur. Sebelumnya Rohidin sudah mendaftar ke PDI-P, Golkar, Gerindra, Nasdem, Perindo, Hanura dan PKS.
\"Kita harapkan PPP bisa menjadi partai yang ikut mengusung dan membantu dalam memenangkan kontestasi Pilkada 2020 sebagai Gubernur Bengkulu periode 2020-2024,\" ungkap Rohidin.
Sementara itu, dihari yang sama, Bupati Kabupaten Lebong dua periode Rosjonsyah Syahili mengembalikan berkas pendaftaran sebagai balon gubernur ke DPD Partai Hanura Provinsi Bengkulu. Politisi PDIP itu mengaku, siap mengikuti kontestasi Pilkada 2020 sebagai calon gubernur. Saat ini dirinya sudah menjalin komunikasi dan mendaftar ke berbagai Parpol yang telah membuka penjaringan.
\"Ini bentuk keseriusan saya untuk menjadi calon gubernur. Saya sudah mengembalikan berkas ke Golkar, PDI-P, Gerindra dan Hanura. Setelah ini juga ke Perindo. Namanya politik jadi semua lini harus masuk,\" jelasnya.
Ditambahkan pria yang akrab disapa Jon itu, dirinya siap berpasangan dengan siapa pun asalkan itu merupakan kesepakatan Partai pengusung. Ia menegaskan akan tetap berusaha menjadi calon gubernur dengan dukungan Parpol dan bukan melalui jalur independen.(HBN)