\"Saat ini kami para petani tak dihiraukan padahal kami menanam padi ini bukan hanya untuk kepentingan pribadi kami. Melainkan hasilnya dijual untuk pemenuhan kebutuhan pasar, tapi pemerintah sama sekali tak peduli dengan kondisi kesulitan yang dialami petani,\" ujar Eko warga desa setempat.
Ironisnya saat ini belum ada antisipasi menghadapi gagal tanam ini. Petani hanya membersihkan lahan tersebut dari rerumputan yang mulai tumbuh. Sedangkan untuk perubahan irigasi sendiri tak bisa dilakukan karena membutuhkan dana yang besar.
Semestinya pemerintah daerah bisa turun tangan menindak lanjuti persoalan ini. \"Selama ini sawah hanya mengandalkan tadah hujan saja untuk pengairan. Jika tidak ada hujan, lokasi persawahan langsung kekeringan,\" tukasnya.(117)