CURUP, Bengkulu Ekspress - PDAM Tirta Dharma Rejang Lebong pada tahun 2020 mendatang akan kembali menerima program pemasangan jaringan air bersih untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Menurut Direktur PDAM Tirta Dharma Rejang Lebong, Orin Retnowati MT untuk program MBR ini kuotanya tidak terbatas.
\"Tahun depan insyaAllah kita akan kembali mendapat program MBR yaitu program pemasangan sambungan baru yang dibiayai oleh pemerintah pusat dengan kuota tidak terbatas,\" sampai Orin.
Dijelaskan Orin, program MBR kembali diterima oleh PDAM Tirta Dharma Rejang Lebong selama dua tahun terakhir setelah sebelumnya sempat dihentikan. Pemanfaatan program MBR tersebut untuk pemasangan sambungan baru di 14 kecamatan dari 15 kecamatan yang ada di Kabupaten Rejang Lebong.
\"Dengan tahun depan kita masih mendapat program MBR, oleh karena itu masyarakat yang merasakan manfaat program MBR tahun ini untuk mendaftar agar bisa mendapatkan tahun depan,\" pesan Orin.
Dijelaskan Orin, masyarakat Rejang Lebong yang ingin mendapatkan program MBR ini masih bisa mendaftar, dimana menurutnya pendaftaran masih dibuka paling lambat tanggal 10 Oktober mendatang. Pendaftaran sendiri bisa dilakukan langsung di Kantor PDAM Tirta Dharma Rejang Lebong maupun ke loket-loket pembayaran PDAM yang ada di kabupaten Rejang Lebong.
Kemudian untuk syarat mendapatkan program tersebut, menurut Orin yaitu membawa foto kopi KTP, kemudian listrik yang terpasang di rumah berdaya 900 watt dan paling tinggi 1.300 watt, membayar biaya pemasangan Rp 400 ribu.\"Kriteria lain untuk bisa mendapatkan program ini adalah bukan rumah mewah, rumahnya tidak memiliki rolling door dan pemilik rumah tidak memiliki mobil,\" sampai Orin.
Lebih lanjut Orin menjelaskan, bantuan pemasangan jaringan baru melalui program MBR ini diharapkan bisa meningkatkan jumlah pelanggan PDAM Tirta Dharma Rejang Lebong sehingga bisa segera mencapai cakupan 70 persen dari total penduduk Rejang Lebong. Dijelaskan Orin, saat ini jumlah pelanggan PDAM Tirta Dharma Rejang Lebong sebanyak 13.058 sambungan.
Kemudian tahun ini ditambah sebanyak 800 sambungan baru dari program MBR, sehingga menurutnya bila ditambah dengan sambungan biasa maka diakhir tahun 2019 ini jumlah pelanggan PDAM Tirta Dharma Rejang Lebong bisa mencapai 14 ribu pelanggan.\"Saat ini secara persentase jumlah pelanggan kita baru sekitar 30 persen dari jumlah penduduk, kita berupaya kedepannya jumlah pelanggan kita bisa mencapai 70 persen,\" sampai Orin.
Di sisi lain, untuk program MBR tahun 2019 sendiri, PDAM Tirta Dharma Rejang Lebong mendapat kucuran dana sebesar Rp 3,6 miliar, dengan dana tersebut pihaknya menargetkan bisa memasang sambungan baru sekitar 1.200 sambungan baru hanya, saja bisa terealisasi sekitar 800 pelanggan. Sehingga menurut orin untuk dana yang tidak terserap langsung mereka kembalikan ke Kasda. (251)