PMI Jaring Pendonor di Desa

Senin 30-09-2019,15:48 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

LEBONG, Bengkulu Ekspress – Untuk memenuhi kebutuhan darah untuk masing-masing warga di desa , Palang Merah Indonesia (PMI) Lebong menjaring calon -calon pendonor disetiap desa. Ketua PMI Kabuaten Lebong, dr Ari Afriawan mengatakan, bahwa saat ini untuk orang-orang yang bisa mendonorkan darah masih sangat sedikit. Sehingga ketika ada warga yang membutuhkan darah, mencari seorang pendonor darah masih cukup sulit.

“Untuk itulah kita ingin mencari solusi agar setiap warga bisa saling membantu,” jelasnya, kemarin (29/09).

Sebagai contoh, ketika ada pasien yang akan menjalankan operasi. Setidaknya membutuhkan darah 2 hingga 4 kantong. Untuk memenuhi kebutuhan darah, pihak keluarga pasien mencari pendonor pada kalangan keluarga ataupun meminta melalui grup media sosial yang lainnya. “Meminta kepada keluarga, tetapi keluarganya tidak bisa mendonor begitu juga melalui media sosial juga belum terlalu efektif,” sampainya.

Sementara untuk kebutuhan darah dari PMI Lebong ketika ada yang membutuhkan darah, belum bisa terpenuhi karena selain masih sedikit para pendonor darah, juga karena tempat penyimpanan darah yang dimiliki masih sangat terbatas. Sehingga ketika ada oeprasi, maka setiap pasien diminta untuk menyediakan darah sendiri. “Sehingga ketika membutuhkan darah, masih mencari siapa yang bisa mendonor dan itu menjadi kendala tersendiri,” ujarnya.

Untuk itulah, pihaknya akan meminta kepada Pemerintah Desa (Pemdes) bisa menganggarkan dan melalui Dana Desa (DD) untuk melaksanakan sosialisasi donor darah sekaligus melakukan pemeriksaan golongan darah kepada para calon-calon pendonor yang berumur 18-55 tahun. “Untuk itulah peserta sosialisasi nanti kita minta orang-orang yang siap donor,” ucapnya.

Untuk mewujudkan hal tersebut, beberapa waktu yang lalu pihaknya telah menyampaikannya kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Lebong. Sehingga diharapkan Pemda Lebong bisa membantu apa yang dicanangkan PMI Lebong untuk menjaring para pendonor darah di setiap desa bisa terwujud. “Jika hal tersebut didukung setiap desa, maka dipastikan akan sangat membantu desa itu sendiri untuk membantu warganya,” tutup Ari.(614)

Tags :
Kategori :

Terkait