LEBONG, Bengkulu Ekspress – Lantaran anggaran tidak di akomodir untuk melakukan lelang jabatan eselon II, maka 3 jabatan kepala dinas yang masih dijabat Pelaksana tugas (Plt) dan 1 jabatan Staf Ahli Bupati yang saat ini masih kosong besar kemungkinan baru bisa diisi pejabat definitif di tahun 2020 mendatang.
Data terhimpun, hingga saat ini 3 Organisasi Perangkat Daerah (OPD0 yang kadisnya masih dijabat oleh Plt, yaitu Kepala DInas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perhubungan (Dinas PUPRP) dijabat oleh Agus Ferdinan ST, dimana sebelumnya pada bulan Juli hingga pertengahan September dijabat oleh Jafri SSos.
Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfo-SP) dijabat oleh Donni Swabuana ST MSi. Dimana 2 jabatan kadis di 2 OPD tersebut ditinggal kadis yang lama pada pelaksanaan mutasi tahun 2018 yang lalu.
Sementara untuk Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disprindagkop dan UKM) sebelumnya dijabat oleh M Syahroni. Namun dirinya pindah karena mendapat jabatan baru sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Provinsi Bengkulu dan jabatannya dijabat oleh sekretaris Disprindagkop dan UKM, Aris Munandar.
Selanjutnya 1 jabatan, yaitu Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan yang sebelumnya dijabat oleh Syamsul Komar SH, namun yang bersangkutan meninggal dunia, sehingga jabatannya saat ini masih kosong.
Sekretaris Daerah (Sekda) Lebong, H Mustarani Abidin SH MSi mengatakan, bahwa untuk pengisian jabatan defenitif eselon II yang saat ini masih dijabat Plt maupun ditinggal kosong masih dalam rencana Badan Kepegawaian dan Pemberdayaan Sumbar Daya Manusia (BKPSDM) untuk dilakukan lelang jabatan.
“Karena sebelumnya usulan untuk penganggaran melalui anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan dalam melaksankan lelang, belum diakomodir,” jelasnya, kemarin (24/09).
Untuk itulah, besar kemungkinan untuk pelaksanaan lelang jabatan eselon II yang saat ini masih kosong baik itu Kadis maupun jabatan asisten akan dilaksanakan di tahun 2020 mendatang dengan anggaran yang didapat dari APBD Lebong tahun 2020. “Untuk lelang membutuhkan anggaran, sementara anggaran kita saat ini tidak ada untuk melaksanakan lelang,” tutup Sekda.(614)