BENGKULU, Bengkulu Ekspress- Sensus Penduduk (SP) bakal digelar pada 2020. Sensus yang digelar setiap 10 tahun sekali ini untuk kali pertama akan menggunakan metode online. Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu, menggandeng media untuk mensosialisasikan sensus penduduk (SP) 2020 kepada masyarakat.
Hal ini disampaikan, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu Diah Anugerah Kuswardani, dalam Workshop Wartawan, dalam rangka Hari Statistik Nasional 2019, dengan tema, \" Menuju Indonesia Maju dengan SDM dan Data IRIO Berkualitas\", di Grage Hotel, kemarin (24/9).
Dia menjelaskan, sensus akan berlangsung pada Februari hingga Juni tahun depan. Bila warga belum mengisi kuesioner secara online pada Juli 2020, petugas akan mendatangi rumahnya. Dengan menggunakan digital masyarakat dapat memperbaharui data melalui situs web yang pasword atau tokennya disediakan BPS. \"Setiap orang bisa memperbaruhi data masing-masing secara online,\" katanya.
Diah menyebutkan guna menggalakkan metode memperbaharui data penduduk melalui situs web, pihaknya akan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat. BPS juga akan menurunkan petugas sensus untuk melakukan pendataan dengan dua cara yaitu dengan Computer Assisted Personal Interviewing (CAPI) dan Pencil and Paper Interview (PEPI).
\"Pendataan melalui CAPI hanya diterapkan dalam Kota Bengkulu saja sedangkan untuk tingkat kabupaten masih menggunakan sistem pendataan kertas atau PEPI,\" katanya.
Dalam Workshop wartawan tersebut, Diah berharap peran semua pihak untuk menyukseskan sensus penduduk 2020 ini. \"Sebab pentingnya sebuah data disini, lebih penting dari minyak,\" katanya. (100)