CURUP, Bengkulu Ekspress - Bupati Rejang Lebong DR H A Hijazi SH MSi, meminta Pemerintah Provinsi Bengkulu untuk serius dalam menangani Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang terjadi di Provinsi Bengkulu, khususnya di Rejang Lebong. Karena menurut bupati, bila tidak ditangani serius, ia khawatir Karhutla yang terjadi di Bengkulu akan meluas seperti di daerah lain. \"Kepada Pak Gubernur, saya harap bisa benar-benar mengawasi hutan kita, sehingga tidak terbakar,\" sampai bupati.
Menurut Hijazi ia meminta keseriusan Pemerintah Provinsi Bengkulu dalam menangani Karhutla, karena menurut bupati, saat ini tanggung jawab terkait dengan hutan ada di pemerintah provinsi. Namun di lapangan menurut bupati, yang bergerak melakukan pemadaman dan antisipasi kebakaran justru dilakukan oleh petugas-petugas kabupaten bukan petugas dari provinsi. \"Selama ini bila terjadi kebakaran di Rejang Lebong maka yang bergerak adalah petugas yang ada di daerah, bahkan bisa saja hal seperti ini juga terjadi di daerah lain. Padahal kewenangan hutan ada di provinsi,\" sampainya.
Lebih lanjut bupati mengungkapkan dalam kunjungan Gubernur Bengkulu ke Rejang Lebong beberapa waktu lalu, ada kebakaran hutan yang terjadi Rejang Lebong, bahkan tak jauh dari lokasi kunjungan kerja Gubernur di Desa Periang. Hanya saja tak ada tindakan yang dilakukan gubernur. Bupati mengungkapkan tidak adanya tindakan yang dilakukan gubernur tersebut bisa saja karena gubernur tidak mendapat laporan dari bawahannya yang ada di Rejang Lebong atau ada faktor lainnya.\"Beberapa waktu lalu gubernur bermalam di Rejang Lebong dan ada kebakaran hutan, masa gubernur tak tahu ada kebakaran berarti tidak ada laporannya,\" ungkap bupati.
Di sisi lain untuk memastikan setiap kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Rejang Lebong tidak meluas, bupati mengaku ia selalu stand by 24 memantau kondisi Karhutla di Rejang Lebong. Bila ada laporan Karhutla, meskipun malam hari, ia langsung menginstruksikan jajarannya untuk melakukan upaya pemadaman.
\"Untuk saat ini hampir seluruh kecamatan di Rejang Lebong ini sudah mengalami kebakaran hutan dan lahan, kita selalu siap siaga agar saat terjadi kebakaran tidak meluas dan kita juga berharap agar tidak terjadi kebakaran,\" demikian bupati. (251)