LEBONG, Bengkulu Ekspress – Siap-siap bagi Aparatur Sipil Negera (ASN) yang selama ini masih nakal dengan memanipulasi absensi ketika masuk dan pulang kerja tidak akan bisa lagi. Karena dalam waktu dekat absensi yang saat ini menggunakan fingerprint akan dilengkapi CCTV yang bisa diakses pihak Dinas Komunikasi Informatikan Statistik dan Persandian (Diskominfo-SP).
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lebong, H Mustarani Abidin SH MSi mengatakan, tidak mengelak jika pihaknya mendapati adanya ASN yang memanipulasi absensi untuk menyatakan ASN selalu tepat waktu dalam absen, sehngga bisa mendapatkan Tukin.
“Itu yang saya terima bahwa memang ada yang memanipulasi absensinya,” jelasnya, kemarin. Untuk itulah, pihaknya telah berencana akan memasang CCTTV di setiap mesin fingerprint masing-masing OPD, sehingga dapat diketahui waktu setiap ASN melakukan absensinya.
“Absensi setiap OPD nantinya akan di interitaskan dan mampu di akses pihak Diskominfo-SP,” ucapnya. Jika tidak ada halangan, sistem absensi yang dilengkapi CCTV dan langsung terintegritas dengan Diskominfo-SP akan dimulai pada tahun 2020 mendatang.
Untuk itulah dirinya telah meminta kepada pihak Diskominfo untuk merincikan berapa kebutuhan dana yang diperlukan untuk mewujudkan hal tersebut. “Nanti akan kita anggarkan melalui APBD Lebong tahun 2020 mendatang,” ucapnya.
Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Kepala DIskominfo-SP Lebong, Donni Swabuana ST MSi mengatakan, bahwa atas perintah Sekda, pihaknya memang telah melakukan penghitungan kebutuhan anggaran untuk menerapkan sistem absensi fingerprint yang ditambah CCTV dan terinteritas langsung ke pihaknya. “Kita sedang menghitung dan nanti akan kita sampaikan langsung dnegan bapak Sekda berapa kebutuhan yang diperlukan,” singkat Donni.(614)