Siswa SMA Curup Kesurupan

CURUP TIMUR, BE - Setelah sebelumnya peristiwa kesurupan terjadi di Kabupaten Lebong, kali ini mahluk halus merasuki 3 siswa SMAN 1 Curup Timur, Rejang Lebong.

Data terhimpun wartawan, para siswa yang diduga dirasuki jin tersebut ialah Ayu (15) kelas 10 serta dua rekanya sekelasnya Tia (15) dan Ani (15) Kamis (14/2) sekitar pukul 11.00 WIB. Korban secara tiba-tiba menjerit dan meronta tidak sadarkan diri pada saat jam istirahat sekolah.

Beberapa sumber menceritakan, kronologis kejadian itu bemula ketika Ayu bersama kedua temannya tengah duduk-duduk di depan kelas, tiba-tiba Ayu yang terlihat murung itu mendadak histeris dan menjerit. Teman-temannya yang melihat kejadian itu langsung memegang tangan Ayu yang merontak histeris tersebut. Kemudian mereka membawa Ayu ke ruang guru tapi malah ikut kesurupan dan berteriak-teriak.

Untuk mencegah kejadian kesurupan meluas, 3 orang yang tengah kesurupan ditempatkan di dalam ruangan guru, dan selang beberapa menit kemudian, ketiga siswa yang kesurupan dipulangkan lebih awal ke rumah masing-masing. \"Tadi ada yang kesurupan, Mereka berteriak-teriak. Pertama satu yang kesurupan si Ayu, kemudian meluas 2 teman Ayu malah ikut kesurupan, kami takut,\" kata salah satu teman sekelas Ayu.

Dibagian lain, tidak ada satupun pihak sekolah yang ingin memberikan keterangan terkait peristiwa kesurupan tersebut. Beberapa guru yang ditemui bahkan mengaku tidak mengetahui kejadian kesurupan tersebut. \"Kami tidak tahu, baru saja keluar mengajar ini,\" terangnya.

Namun beberapa warga di sekitar sekolah membenarkan adanya peristiwa kesurupan tersebut. Terpisah Kepala Dinas Pendidikan Rejang Lebong Safewi SPd MM mengimbau kepada sekolah yang ada di RL untuk lebih meningkatkan kegiatan keagamaan, terutama menjelang pelaksanaan Ujian Nasional yang akan digelar bulan April ini.

\"Saya baru dengar ada kesurupan di SMAN 1 Curup timur itu, atas kejadian ini, saya harap kepada sekolah, untuk meningkatkan kegiatan keagamaannya, seperti membaca yasin, dzikir pada hari Jumat, ataupun siraman rohani. Ini juga bagus untuk bekas siswa kita dalam menghadapi UN nanti, supaya mereka betul-betul siap,\" imbau Safewi. (999)