Akibatnya ribuan pohon padi yang baru berumur sekitar 2 minggu itu terancam mati karena membusuk. Sehingga membuat puluhan petani sawah yang terdapat di beberapa desa terancam gagal panen. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 7.00 WIB, kemarin yang melanda beberapa kawasan persawahan di Bumi Maroba Kite Maju ini.
\"Biasanya, walaupun hujan deras dan lama tidak sampai terjadi seperti ini. Namun kejadian ini yang cukup luar biasanya,\" ujar Wardi, petani sawah di Desa Taba Terunjam, ketika ditemui di kawasan lahan persawahannya, kemarin.
Sementara itu, tak hanya lahan persawahan saja yang menjadi amukan arus sungai tersebut, kawasan kolam - kolam milik warga juga terkena imbasnya. Seperti yang menimpa pemilik kolam Syahril. Akibatnya, ribuan bibit ikan dengan berbagai macam jenis, seperti ikan mas, gurami dan nila hanyut terseret arus tersebut. Sehingga kerugian yang dialami mencapai puluhan juta.
Dikatakan Syahril, untuk mengantispasi jumlah kerugian yang lebih besar lagi, pihaknya terpaksa mengerahkan beberapa warga untuk menangkap ikan yang masih tersisa sehingga tidak ikut hanyut seperti bibit ikan yang lainnya.
Memang jika hujan turun cukup deras akan membuat air sungai menjadi naik. Akan tetapi, tidak separah seperti kejadian ini. \"Biasanya kejadian ini tidak separah seperti ini. Namun kejadian kali ini cukup luar biasa, ribuan bibit ikan hanyut,\" katanya. (111)