CURUP, Bengkulu Ekspress - Ketersediaan blangko Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Rejang Lebong kembali habisl. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Dukcapil Rejang Lebong, Drs Muradi saat dikonfirmasi Senin (9/9) kemarin. \"Saat ini untuk blangko KTP-el kembali kosong kembali,\" sampai Muradi.
Habisnya blangko KTP-el tersebut menurut Muradi sudah berlangsung selama beberapa hari terakhir. Dengan habisnya blangko KTP-el tersebut maka menurut Muradi pihaknya tidak bisa melayani pencetakan KTP-el, sebagai penggantinya mereka hanya bisa menerbitkan surat keterangan sebagai pengganti KTP-el.
\"Karena blangko habis sehingga kita tidak bisa melakukan pencetakan, dan terpaksa kita ganti dengan surat keteranagn pengganti KTP-el,\" aku Muradi.
Terkait dengan habisnya blangko KTP-el tersebut, Muradi mengaku Dinas Dukcapil Rejang Lebong sudah mengirim surat permintaan penambahan blangko ke Dinas Dukcapil Provinsi Bengkulu namun belum memiliki jawaban. Bahkan sebelumnya Muradi mengaku Dinas Dukcapil Rejang Lebong juga sudah meminta langsung ke Kementerian Dalam Negeri hanya saja hasilnya nihil atau tidak ada.
\"Selain menunggu kiriman dari Dinas Dukcapil Provinsi Bengkulu, kita juga belum lama ini minta langsung ke Jakarta namun tidak dikasih,\" terang Muradi.
Muradi mengaku, terakhir kali Rejang Lebong mendapat kiriman blangko KTP-el pada pertengahan Agustus lalu sebanyak 300 keping. Hanya saja menurut Muradi jumlah tersebut hanya bertahan beberapa hari saja, karena memang daftar tunggu pencetakan KTP-el di Dinas Dukcapil Rejang Lebong sudah cukup banyak.
Disisi lain, ia juga mengungkapkan masalah kekosongan blangko KTP-el tersebut bukan hanya terjadi Kabupaten Rejang Lebong saja namun terjadi merata di seluruh tanah air. Untuk Kabupaten Rejang Lebong sendiri selama beberapa bulan terakhir sudah beberapa kali terjadi kekosongan blangko KTP-el karena memang stok yang diberikan baik dari Kementerian Dalam Negeri maupun Dinas Dukcapil Provinsi Bengkulu juga terbatas. (251)