Bengkulu – Pada Seminar Internasional yang yang digelar di Gedung Prof. H. Djmaan Nur, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bengkulu, Pemerintah Provinsi Bengkulu menekankan masyarakat Bengkulu harus bangga akan kebudayaan sendiri. Hal itu disampaikan Asisten III Setda Provinsi Bengkulu Gotri Suyanto saat membuka secara resmi Seminar Internasional dengan Tema Rahasia Keabadian Tabut, Senin (9/9).
\"Peran Akademisi dalam upaya pelestarian Budaya Tabut ini sangat diperlukan, khususnya dalam dunia Pendidikan Islam dan perkembangan Islam terutama sejarah masuknya Islam di Bengkulu,\" ujar Gotri kepada Bengkuluekspress.com.
Kegiatan ini sendiri bertujuan sebagai upaya dalam rangka melestarikan Kebudayaan Tabut melalui penguatan peran Akademisi, yang salah satunya melalui kegiatan seminar internasional yang digagas IAIN Bengkulu ini. Ia pun mengajak, masyarakat Bengkulu untuk bangga dengan Kebudayaan yang dimiliki oleh Bengkulu yakni Kebudayaan Tabut. Dimana masyarakat juga memiliki andil yang besar dalam menjaga Kebudayaan ini untuk terus terjaga kelestariannya.
\"Budaya Tabut yang terus dilaksanakan di Bengkulu menjadi sebuah event besar Bengkulu dalam menarik kunjungan wisata ke Bengkulu, sehingga peran kita semua sebagai masyarakat Bengkulu adalah harus bangga dengan kebudayaan yang kita miliki ini,\" jelas Gotri.
Pemerintah Provinsi Bengkulu sendiri saat ini sedang gencar untuk menata semua aspek, termasuk aspek Pariwisata. Selain kekayaan Alam, Bengkulu juga memiliki wisata kebudayaan salah satunya adalah Budaya Tabut yang diselenggarakan setiap 1 hingga 10 Muharam.
Gotri Berharap, pengembangan yang dilakukan oleh akademisi dalam rangka pelestarian Budaya Tabut. Kedepan minat kunjungan wisatawan baik dalam, maupun luar negeri dapat bertambah setiap tahunnya.
\"Semua elemen masyarakat Bengkulu untuk ikut berpartisipasi dalam membangun Bengkulu. Khususnya kerja sama antara IAIN Bengkulu dan Islamic Culture Center Republik Islam Iran memberikan dampak baik bagi Provinsi Bengkulu,\" pungkasnya.
Pada kegiatan tersebut, dihadir oleh Ayatullah Dr. Muhsin Qummi Member Of Assembly Experts Islamic Republic Of Iran (Anggota Majelis Ahli Republik Islam Iran), Dr. Abdul Majid Hakimolla Direktur Islamic Culture Center (Pusat Budaya Islam) Jakarta, Rektor IAIN Bengkulu Sirajuddin, Rektor UNIB, Ketua Kerukunan Keluarga Tabut Bengkulu, serta tamu undangan. (HBN)