BENTENG, BE - Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), saat ini masih menunggu laporan dari masing-masing kepala sekolah (Kepsek). Tentang kesiapan ujian nasional berbasis kompetensi (UNBK) 2020.\"Kami masih menunggu laporan dari masing-masing Kepsek. Apakah menggelar UNBK atau tidak,\" kata Kepala Dikpora Benteng, Saidirman SE, melalui Kabid Pembinaan Pendidikan Dasar, Reri Marfiani SE.
Dikatakan Reri, kesiapan UNBK ditunggu hingga akhir 2019 ini. Sebab, setiap sekolah pelaksana UNBK harus terdaftar di server Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.\"Kami tunggu hingga bulan November 2019. Jika tidak, artinya menggelar ujian nasional kertas pensil (UNKP),\" tegas Reri.
Lebih lanjut, dikatakan Reri, terdapat sebanyak 33 SMP Negeri yang ada di Kabupaten Benteng. Dari keseluruhan, hanya sebanyak 10 SMP yang menggelar UNBK. Sedangkan, 23 sekolah lainnya menggelar UNKP di semua jenis mata pelajaran. Meliputi, mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris dan ilmu pengetahuan alam (IPA).
\"Akibat bencana banjir beberapa waktu lalu, beberapa sekolah terkena dampak. Ada beberapa sekolah yang diprediksi tak bisa menggelar UNBK dikarenakan perangkat komputer mengalami kerusakan,\" tandasnya.(135)