LEBONG, Bengkulu Ekspress – Diduga mengantuk, mobil jenis Totota rush berwarna hitam dnegan nomor polisi BD 1335 H yang dikemudikan salah seorang guru Madrasah Tasnawiyah (MTs) Kota Donok bernama Zainal (59) warga Desa talang Leak 1 Kecamatan Bingin Kuning, nyunsep ke sawah.
Kejadian sendiri terjadi sekitar pukul 09.00 WIB kemarin (05/09). Beruntung dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa, namun korban mengalami luka ringan sementara kendaraannya mengalami rusak dibagian bodi dan bawah mobil.
Nyunsepnya mobil yang kendarai Zainal sendiri berawal korban yang berangkat dari rumahnya di Desa Talang Leak, akan berangkat ke sekolah MTs Kota Donok. Ketika melintasi jembatan air pauh Kecamatan Lebong Selatan, dengan kondisi jalan sepi dan sedikit menikung namun diduga mengantuk, korban tidak sadar sehingga mobil masuk ke area persawahan milik warga setempat.
Mengetahui peristiwa tersebut, warga langsung membantu mengefakuasi korban. Sementara kendaraan korban baru bisa ditarik dari area persawahan sekitar pukul 11.30 WIB, karena hanya mengguanakn tali dan kayu yang ditarik oleh warga dibantu anggota kepolisian dan TNI. Sementara kendaraan korban langsung dibawa ke bengkel untuk diperbaiki sementara korban langsung dibawa ke Puskesmas Tes untuk mendapatkan pertolongan dari medis.
Kapolres Lebong AKBP Andree Ghama Putra SH SIk melalui Kapolsek Lebong Selatan, IPTU L Naibaho SH, mengatakan bahwa dari keterangan korban bahwa pada saat itu dirinya akan mengajar di sekolah MTs Kota Donok, sementara sebelumnya korban begadang hingga pukul 05.00 WIB karena mendatangi rumah keluarganya yang akan melaksanakan pesta.
“Namun pada saat itu korban mengantuk namun masih memaksakan mengemudikan mobil dan terjadilah lakalantas,” jelasnya, kemarin (05/09)
Dengan adanya peristiwa lakalantas ini, dirinya menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak memaksakandiri ketika membawa kendaraan baik itu kendaraan roda dua, empat atau kendaraan lainnya.“JIka merasa mengantuk, lebih baik berhenti sebentar untuk beristirahat untuk menghindari lakalantas,” himbaunya.(614)