BINTUHAN, Bengkulu Ekspress - Sebanyak 25 anggota DPRD Kaur terpilih resmi dilantik di gedung paripurna DPRD Kaur, Kamis (29/8). Selain dilantik, mereka juga diambil sumpah jabatannya untuk masa kerja lima tahun ke depan. Usai pelantikan, para wakil rakyat menegaskan siap bekerja dan menjalankan tugas sebaik mungkin untuk mensejahterakan masyarakat Kaur.
“Saya mewakili 25 Anggota DPRD Kaur yang baru saja dilantik mengucapkan terima kasih kepada sejumlah pihak yang telah memberikan kepercayaan kepada kami untuk mewakili masyarakat di DPRD Kaur dan kami siap berkerja,” kata Diana Tulaini selaku ketua sementara DPRD Kaur, kemarin (29/8).
Diana, politisi yang mendulang suara terbanyak dari Partai Golkar Dapil 3 ini menggantikan posisi Ketua DPRD Kaur periode 2014-2019 yakni Jailani S.IP. Dengan pelantikan itu pula dalam waktu dekat DPRD Kaur akan segera membentuk fraksi. Sayangnya dalam pembentukan fraksi ini nanti dari Parpol Parpol yang tak bisa meraup minimal 3 suara di DPRD Kaur, hanya bisa membentuk satu fraksi gabungan. Hal ini lantaran jumlah fraksi harus ganjil serta sudah terbentuk dua fraksi tanpa koalisi yakni Fraksi Golkar dan PDI Perjuangan. Sementara fraksi gabungan juga dibatasi hanya paling banyak 2 fraksi saja. “Nanti kita akan segera membentuk fraksi-fraksi DPRD Kaur, sehingga fungsi-fungsi di DPRD Kaur dapat berjalan sebagaimana meskinya,” terangnya.
Sementara itu Bupati Kaur Gusril Pausi MAP dalam sambutannya menegaskan, Pemkab Kaur berharap 25 anggota DPRD Kaur yang baru saja dilantik dapat mengemban amanah rakyat. Menyampaikan aspirasi masyarakat sehingga apa yang diharapkan rakyat dapat pula terwujud di masa mendatang. “Kita juga tentu mengharapkan kerjasamanya sehingga pembangunan dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan, fungsi-fungsi di DPRD Kaur dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan,” imbuhnya.
Bakal ada Fraksi Besar
Terkait dengan Fraksi Sekwan DPRD Kaur, Alian Suhadi SPd mengakui bakal ada fraksi gabungan yang jumlahnya nanti paling banyak, yakni berjumlah 16 orang anggota DPRD. Poros setengah lebih ini terbentuk lantaran fraksi gabungan hanya akan terbentuk satu fraksi. Ini lantaran sudah ada dua fraksi tanpa koalisi yang sudah dapat terbentuk yakni Fraksi Golkar dengan jumlah kursi 6 kursi dan PDI Perjuangan 3 kursi. Sehingga tersisa akan ada 16 kursi DPRD Kaur yang akan membentuk fraksi.
“Sesuai dengan undang-undang, jumlah fraksi harus ganjil dan juga fraksi gabungan minimal 2, kalau kita bentuk dua fraksi gabungan, maka jumlah fraksinya akan terjadi genap sehingga terpaksa satu fraksi nantinya,” terangnya.
Ditambahkannya, ia memastikan, tak ada yang perlu ditakutkan dengan terbentuknya fraksi gendut itu. Bahkan dengan jumlah anggota fraksi yang berjumlah 16 orang itu dapat pula dengan mudah menyatukan pendapat dan juga dalam mengambil keputusan bersama. “Untuk teknis pembentukannya kita akan menghubungi pimpinan Parpol untuk secepatnya mengajukan pengusulan fraksi dan juga strukturnya,” tandasnya. (618)