Bupati Bantu Korban Kebakaran

Rabu 28-08-2019,11:15 WIB
Reporter : redaksi2
Editor : redaksi2

MUARA SAHUNG, Bengkulu Ekspress - Bupati Kaur Gusril Pausi SSos MAP langsung mengunjungi korban kebakaran di Kecamatan Muara Sahung yang menewaskan dua cucu Kades SP1 Tri Tunggal Bhakti Kecamatan Muara Sahung, Selasa (27/8). Dalam kunjungannya itu bupati memberikan bantuan santunan dan lainnya kepada keluarga korban, dan juga menyampaikan belasungkawa dan duka yang mendalam atas musibah yang menimpa pihak keluarga.

“Saya atas nama Pemkab Kaur mengucapkan duka yang mendalam, dan pihak keluarga jaga kesehatan dan tetap tabah dalam menghadapi musibah,” sampai Gusril dihadapan Kades SP 1 Tri Tunggal Bhakti, Darwis, bersama istrinya kemarin (27/8).

Dikatakan bupati, bantuan ini merupakan wujud perhatian Pemkab Kaur terhadap masyarakat yang terkena musibah. Ia berharap musibah tersebut dapat menjadi pemacu semangat untuk cepat bangkit lagi, dan juga ia meminta agar korban tetap bersabar dengan musibah yang menimpa Kades Tri Tunggal yang menyebabkan dua cucunya meninggal itu.

\"Kita hanya bisa berencana, tapi Tuhan yang menentukan. Nah termasuk bencana itu di luar perkiraan manusia,” ujarnya.

Dalam kunjungan itu, Bupati Kaur juga didampingi Ketua Baznas Kaur Wahyu Datsi SPdI, beserta Kepala OPD terkait, menyalurkan bantuan berupa uang tunai kepada keluarga korban. Beberapa waktu yang lalu BPBD dan Dinsos Kaur serta sejumlah pihak juga sudah menyalurkan bantuan dengan pihak keluarga. Bupati juga mengingatkan sejumlah pihak untuk lebih hati-hati lagi terutama saat musim kemarau yang melanda di Kabupaten Kaur saat ini. Sebab bisa saja musibah kebakaran yang lain mengancam masyarakat sekitar. “Sekarang ini musim kemarau rentan sekali terjadi kebakaran, kami mengimbau semua pihak untuk lebih waspada dan tentunya tetap berkoordinasi bila terjadi kebakaran,” imbaunya.

Sebagaimana diketahui pada 20 Agustus yang lalu kediaman Kades yang juga merupakan bekas kantor UPT Transmigrasi ludes terbakar. Dua cucu laki-laki sang Kades yang berada di dalam rumah yakni Gentar Alam (5) dan Tara (3) ikut terbakar hingga meninggal dunia. Api diduga berasal dari konsleting listrik yang merambat dan meluluhlantakkan bangunan tersebut. Saat kejadian Kades sedang berada di belakang rumah. (618)

Tags :
Kategori :

Terkait