KEPAHIANG, Bengkulu Ekspress – Sebanyak 109 sekolah Pendidikan Usia Dini (PAUD) di wilayah Kabupaten Kepahiang membutuhkan dana rehab gedung. Hal ini diungkapkan Plt Kepala Dinas Kebudyaan (Dikbud) Kepahiang, Edi Subagya SPd melalui Bidang Pembinaan PAUD dan PNF, Neti Herlina SSos.
Menurutnya, mayoritas PAUD di wilayah Kabupaten Kepahiang ini membutuhkan dana untuk merehab gedung. Sementara untuk tahun 2019 ini, pihaknya mendapatkan gelontoran Dana Alokasi Khusus (DAK) hanya senilai Rp 400 juta. Ini pun untuk merehab 2 unit gedung PAUD, membangun aula dan toilet 2 SPNF.
“Sekitar 70 persen sekolah PAUD membutuhkan dana rehab,” jelas Neti.
Beberapa PAUD atau TK di desa ada yang mendapatkan gedung dan dananya bersumber dari Dana Desa (DD). Sementara sekolah PAUD yang belum mendapatkan gedung juga masih banyak.
“Yang belum punya gedung, ada yang nyewa, ada juga yang ngontrak dan ada juga yang menggunakan garasi rumah pribadi untuk sekolah PAUD,” bebernya.
Diakuinya, di wilayah Kabupaten Kepahiang ini hanya ada 4 unit PAUD negeri. Yaitu berada di Kecamatan Kepahiang, Kabawetan, Meringi dan Bermani Ilir.
“Untuk mendapatkan bantuan rehab ini, pihak sekolah PAUD harus mengajukan usulan melalui aplikasi Krinsa ke Bappeda. Usulan itu nantinya disampaikan dengan kita untuk diakomodir,” pungkas Neti Herlina.(320)