TAIS,Bengkulu Ekspress - Minggu terakhir menjelang habis masa jabatan anggota DPRD Seluma periode 2014 - 2019, banyak tak masuk kerja. Bahkan saat rapat paripurna dengan agenda mendengarkan pandangan umum fraksi atas nota pengantar RAPBDP 2019, kemarin (19/8), kantor DPRD terlihat sepi. Lebih dari separuh dewan tak hadir. Dari 30 anggota DPRD Seluma hanya 13 orang yang hadir dan menandatangani daftar hadir. Karena, rapat paripurna bukan pengambilan keputusan jadi tetap bisa digelar dengan dipimpin Waka II Okti Fitriani SPd Msi. Ketua Komisi II DPRD Seluma Hj Romania SH membenarkan mengenai sedikitnya nggota dewan yang menghadiri rapat paripurna.
\"Iya kami sangat menyayangkan. Karena, hari ini (siang kemarin,red) hanya ada 13 anggota DPRD saja yang hadir. Padahal tugas dan tanggung jawab dewan masih banyak. Salah satunya pembahasan RAPBD Perubahan 2019 ini,\" tegas Romania kepada BE siang kemarin (19/8).
Ketua Komisi II DPRD Seluma ini meminta agar pembahasan RAPBD P segera diselesaikan sehingga semua program kerja OPD segera terlaksana. Karena kini sudah melewati pertengahan tahun, serta hanya menyisakan beberapa bulan saja sampai akhir 2019. \"Kalau tidak segera dibahas dan disahkan. Tentunya program kerja belum bisa dijalankan. Jadi saya harap rekan-rekan di DPRD Seluma bisa bersama-sama bertanggung jawab,\" ujarnya.
Romania sendiri mengatakan, meskipun tidak terpilih kembali pada periode mendatang, namun dirinya tetap konsisten menyelesaikan sampai akhir tugasnya.Terpisah Waka I DPRD Seluma Ulil Umidi SSos MSi saat dihubungi mengatakan, dirinya berhalangan hadir dikarenakan sedang sakit sehingga tidak bisa mengikuti jalannya rapat paripurna.
\"Setelah upacara HUT RI Sabtu kemarin, kondisi saya kurang fit. Jadi belum bisa masuk kerja, tetapi saya tetap konsisten agar RAPBD P segera dibahas dan disahkan sesuai jadwal dari Bamus,\" tegasnya.
Angggota DPRD Seluma yang hadir saat sidang paripurna, antara lain, Khairi Yulian dari PDIP. Zanlasmi dari Nasdem. HJ Romania dari PKPI. Muharram dari PKS. Yudi Harzan dan Aat Hartawati dari Golkar, Andri Simbolon dari Demokrat, serta Nur Ali, Gibson Manalu, Okti Fitriani dari Gerindra. Selebihya berhalangan hadir sebanyak 17 anggota dewan. (333)