BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Mobil ambulance milik PMI dilempari batu hingga pecah di bagian kaca dan lampu saat mengangkut jenazah bandar narkoba berinisial T yang tertembak mati, karena melawan polisi ketika mau ditangkap diamankan di Mapolda Bengkulu, kemarin (19.8).
Ambulance itu, diduga dilempari batu oleh warga Kecamatan Padang Guci Hulu Kabupaten Kaur, ketika tim medis dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Bengkulu, hendak mengantarkan jenazah terduga pelaku bandar narkoba tersebut. Insiden tersebut dibenarkan oleh Kapolda Bengkulu, Brigjen Pol Drs Supratman MH saat dihampirin BE seusai menjalankan ibadah Salat Zuhur, kemarin (19/8).
\"Ya untuk mobil ambulance yang membawa jenazah pelaku nerinisial T, yang mengalami kerusakan kita amankan di Polda Bengkulu guna penyelidikan lebih lanjut nantinya,\" jelas Kapolda, kemarin (19/8).
Ia mengatakan, untuk sekarang ini kondisi di Kabupaten Kaur, dalam keadaan aman, termasuk dilokasi tempat tinggal T di Desa Manau Sembilan, Kabupaten Kaur. \"Kondisi untuk sekarang ini aman, tidak ada penambahan anggota untuk di sana,\" jelasnya.
Kapolda dalam kesempatan ini berpesan agar semua pihak termasuk pihak keluarga almarhum untuk tabah dan jangan berbuat yang tidak-tidak termasuk warga sekitar harus bisa menahan diri.
\"Saya minta tidak ada yang terpancing emosinya dan tetap tenang. Biarlah kasus ini ditindaklanjuti oleh instansi yang berwenang. Jangan main hakim sendiri, agar tidak ada yang terluka atau tersakiti,\" bebernya saat itu.
Ia mengatakan, memang sekarang ini anggota dari Polres Kaur dan Polsek sekitar lokasi masih melakukan pengamanan, namun bukan dalam skala besar. \"Intinya, pasca kejadian penangkapan T hingga sekarang ini kondisi aman dan terkendali, akitivitas warga pun berjalan seperti biasanya,\" tutupnya. (529)