KEPAHIANG, Bengkulu Ekspress – Salah satu penyebab penyakit menahun di tubuh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Alami Kabupaten Kepahiang adalah tunggakan pelanggan yang terus meningkat. Berdasarkan data yang terhimpun, dari seketar 4000 pelanggan sekitar 60 persen pelanggaran menunggak. PDAM pun sudah membentuk tim untuk meminimalisir tunggakan pelanggan.
Direktur PDAM Tirta Alami Kepahiang, Sudarmin SH mengatakan, pihaknya terus berbenah untuk menyelesaikan tagihan dengan pelanggan yang terus meningkat ini. Sebelumnya pihaknya juga sudah membentukan tim khusus untuk penagihan ke pelanggan. Diakuinya, memang kinerja karyawan PDAM ini masih banyak kekurangan.
“Demikian juga dengan pelanggan, yang tidak mau membayar tagihan. Namun proses penagihan ini tetap terus dilakukan untuk meminimalisir tunggakan terhadap pelanggan,”ungkapnya.
Sambung Sudarmin, sebenarnya jika sudah tiga bulan pelanggan tidak membayar tagihan, aturanya saluran air harus dicabut paksa. Namun tidak demikian, pihaknya mengutamakan pendekatan persuasif terhadap pelanggan dan banyak pertimbangan lainya.
“Air inikan kebutuhan, jadi banyak pertimbanganya. Kadang pada saat kita melakukan penagihan, pelanggan mengatakan tunggu habis panen. Jadi, harus kita pertimbangkan, kita juga menunggu kesadaran pelanggan untuk membayar tagihan bulanan,” tutup Sudarmin. (320)