BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Rumah Sakit Harapan dan Doa (RSHD) Kota Bengkulu memiliki peluang besar untuk mendapatkan akreditasi paripurna atau bintang lima. Dalam rangkaian penilaian ini Wakil Walikota Dedy Wahyudi SE MM diwawancarai langsung tim surveyor atau Tim Survei Akreditasi SNARS Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS), kemarin (31/7).
Kegiatan Survei Akreditasi berlangsung dari tanggal 30 Juli hingga 2 Agustus 2019. \" Tadi tim survei sudah melakukan wawancara terkait tahapan penilaian akreditasi rumah sakit. Alhamdulillah beberapa pertanyaan yang disampaikan tim survei bisa semuanya kita jawab dengan baik,\" kata Dedy usai diwawancara tim survei akreditasi di RSHD.
Untuk diketahui, saat ini RSHD masih berada di tingkat akreditasi Utama atau bintang 4, sedangkan akreditasi Paripurna merupakan tingkatan paling atas pada Rumah Sakit. Dan untuk mendapatkan akreditasi paripurna tersebut maka harus mendapatkan nilai minimal 80 persen dari 16 indikator.
Adapun Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit yang menjadi indikator penilaian yakni Sasaran Keselamatan Pasien (SKP), Akses ke Rumah Sakit dan Kontinuitas (ARK), Hak Pasien dan Keluarga (HPK), Asesmen Pasien (AP), Pelayanan Asuhan Pasien (PAP), Pelayanan Anestesi dan Bedah (PAB), Pelayanan Kefarmasian dan Penggunaan Obat (PKPO), Manajemen Komunikasi dan Edukasi (MKE), Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP), Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI), Tata Kelola Rumah Sakit (TKRS), Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK), Kompetensi & Kewenangan Staf (KKS), Manajemen Informasi dan Rekam Medis (MIRM), Program Nasional (menurunkan angka kematian ibu dan bayi serta meningkatkan angka kesehatan ibu dan bayi, menurunkan angka kesakitan HIV/AIDS, menurunkan angka kesakitan tuberkulosis, pengendalian resistensi antimikroba dan pelayanan geriatri), Integrasi Pendidikan Kesehatan dalam Pelayanan Rumah Sakit (IPKP).
Dedy Wahyudi mengaku ada beberapa catatan dan masukan dari tim survei akreditasi terkait beberapa pelayanan di Rumah Sakit Harapan dan Doa. Tim survei ini berharap agar RSHD bisa mempertahankan kualitas yang ada dan meningkatkannya. Maka dari itu, untuk mencapai Akreditasi Paripurna, diperlukan dukungan dari semua pihak.
\" Mohon dukungan dari masyarakat agar RSHD menjadi rumah sakit terbaik di Bengkulu. Selain itu, mohon dukungan dari pihak rumah sakit, baik itu dokter, perawat dan tenaga kerja lainnya untuk lebih meningkatkan pelayanan,\" ajak Dedy.
Lanjut Dedy, kedepan pemkot terus memprioritaskan kelengkapan dan fasilitas di RSHD tersebut dengan memasukkan anggaran sesuai kebutuhan di dalam APBD 2020. \"InsyaAllah Tahun 2020 sudah kita anggarkan untuk penambahan instalasi di RSHD, seperti kita akan membuat Ruang OK yang standar. Insyaallah beberapa hal yang belum kita punya akan kita lengkapi,\" pungkasnya. (805)