12 Rumah Terancam Hanyut

Kamis 14-02-2013,15:06 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

URAM JAYA,BE - Hujan deras yang hampir setiap hari menguyur wilayah Kabupaten Lebong dalam beberapa pekan terakhir membuat arus sungai Ketahun di Desa Tangua Kecamatan Uram Jaya menjadi deras dan meluap. Derasnya arus tersebut menimbulkan masalah baru di Desa Tangua.Terdapat 12 unit rumah warga yang posisinya menggantung, kini terancam hanyut.

Adapun 12 rumah tersebut milik warga; Yandi, Ibnu, Kamarudin, Reta, Megawati, Siska, Nurhaya, Hj Pasha, Erlan, Jali, Rahamna dan Ambiya. Diungkapkan Megawati (42) salah seorang warga yang rumahnya nyaris hanyut itu, Rabu (13/2) kemarin mengatakan jika jarak posisi rumah dengan bibir sungai saat ini hanya menyisakan 50 cm. Bahkan salah satu tiang rumahnya telah menggangtung karena tanah tempat tiang rumah sudah tergerus arus sungai.

\"Jadi, hampir setiap malam kami sekeluarga kalau hujan deras selalu was-was dan tidak tenang. Takut kalau rumah ini hanyut, karena belakang rumah kami ini posisinya sudah tergantung di atas sungai Ketahun. Untuk itu, kami berharap adanya perhatian dari pemerintah untuk membangun bronjong atau tanggul penahan arus sungai,\" ungkap Megawati.

Selain itu, Camat Uram Jaya, Jafri Ssos ketika dikonfirmasi mengatakan pihaknya memang sering menerima keluhan dari masyarakat mengenai banyaknya rumah warga yang nyaris hanyut terbawa arus sungai tersebut.

Dikatakannya, pihaknya  berharap adanya perhatian dari pemerintah, terutama dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebong. BPBD diminta segera turun dan mengajukan dana untuk membuat tanggul atau bronjong penahan banjir. Katanya, Jangan sampai nanti sudah ada korban baru dibangun tanggulnya. “Untuk itu kita sangat berharap secepatnya dibangun tanggul penahan banjir,\" harap Camat. (777)

Tags :
Kategori :

Terkait