\"Selain itu, harus menyiapkan proposal yaitu pelurusan jalan Bengkulu-Lubuk Linggau, Pembangunan Pelabuhan Pulau Baai dan Pembangunan Bandar Udara Fatmawati,\" kata Gubernur H Junaidi Hamsyah, saat memimpin rapat persiapan HPN 2014. Hadir dalam rapat tersebut Ketua PWI Cabang Bengkulu Sukatno SPd, dan jajaran SKPD Pemprov Bengkulu.
Junaidi mengatakan, dengan kegiatan HPN, dia berharap potensi Bengkulu dapat dipromosikan ke tingkat nasional dan internasional. Sebab kegiatan tersebut akan dihadiri oleh seluruh wartawan se-Indonesia. \"Yang lebih penting lagi, akan dihadiri oleh Presiden dan para menterinya, biasanya akan membawa bantuan program pembangunan hingga triliunan rupiah,\" kata Junaidi.
Ia meminta jajarannya benar-benar membuat proposal tentang pelebaran jalan Bengkulu-Lubuk Linggau, pembangunan Bandar Udara Fatwamati dan berkoordinasi dengan Pelindo II Cabang Bengkulu terkait pelabuhan curah. Jangan sampai setelah diajukan kepada presiden perhitunganya tidak pas, sehingga menyebabkan mubazir. \"Jadi tolong dihitung betul,\" katanya.
Ditambahkannya, seperti kondisi Bandar Udara Fatmawati yang sangat kecil dibandingkan dengan daerah-daerah lain. Gubernur merasa malu, sehingga segera mungkin dilebarkan. Terlebih presiden saat membuka MTQN 2010 lalu sudah berjanji akan membangun Bandara Fatmawati. \"Selama ini, sering keluar (daerah), saya malu Bandara kita sangat kecil. Jadi, kita tagih janji presiden,\" katanya. Sementara itu, Bengkulu akan diputuskan menjadi tuan rumah HPN 2014 dalam waktu dekat ini.
Pengurus PWI Pusat akan melakukan penilaian terhadap kesiapan Bengkulu menjadi tuan rumah, dengan meninjau kesiapan penerbangan dan perhotelan di Provinsi Bengkulu pada 5 Maret 2013 ini, Provinsi Bengkulu akan melaksanakan uji coba dengan menyelenggarakan HPN tingkat daerah di Bengkulu. \"Kita undang pengurus PWI Pusat untuk melakukan penilaian, sekaligus mengisi kegiatan seminar dalam rangka peringatan HPN di Bengkulu,\" kata Junaidi.
Ditambahkan Ketua PWI Cabang Bengkulu Sukatno SPd mengatakan jika selangkah lagi Provinsi Bengkulu akan menjadi tuan rumah HPN 2014. Meski belum diputuskan oleh PWI Pusat, namun daerah-daerah lain sudah memberikan dukungan kepada Bengkulu menjadi tuan rumah. \"Sudah ketemu dengan PWI Pusat, sudah memberikan sinyal memberikan kesempatan Bengkulu menjadi tuan rumah HPN 2014. Bahkan, Menteri BUMN Dahlan Iskan berjanji akan datang ke Bengkulu,\" katanya.
General Manager Bengkulu Ekspress itu mengatakan, peringatan HPN tidak hanya sekedar prestise, tetapi daerah dapat memanfaatkan sebagai momen pembangunan. Sebab selama ini sebagai tuan rumah HPN, selalu mendapatkan keuntungan, karena didatangi oleh presiden dan para menterinya.
\"Peringatan HPN 2011 di NTT, presiden mengucurkan Rp 7 trilun untuk pembangunan, masih ditambah Rp 3 triliun, di Jambi Rp 3 trilun, dan di Manado tahun ini presiden mengcurkan Rp 3 trilun untuk pembangunan,\" katanya. Kepala Dishubkominfo Provinsi Drs Eko Agusrianto mengatakan Provinsi Bengkulu hampir dipastikan sebagai tuan rumah.
Ia mengatakan, persyaratan yang diminta PWI Pusat adalah ketersediaan hotel dan penerbangan. \"Semua itu tidak ada masalah, kita sudah pengalaman menyelenggarakan MTQN 2010 lalu. Terkait penerbangan, jadwal batavia dalam waktu dekat ini akan diisi oleh Maskapai Citylink, sedangkan Maskapai Garuda akan masuk pada Agustus nanti,\" katanya. (100)